BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 16-18 April 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode tiga hari, mulai Rabu, 16 April hingga Jumat, 18 April 2025. Berdasarkan data yang dirilis pada Rabu pukul 08.01 WIB, sejumlah wilayah di Kalimantan Barat diperkirakan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Berdasarkan peta potensi hujan, sebagian besar wilayah Kalbar pada ketiga hari tersebut didominasi warna hijau hingga kuning, yang menandakan curah hujan berkisar antara 5 hingga 50 mm/hari. Beberapa daerah bahkan berwarna oranye, menunjukkan potensi hujan lebat mencapai 100 mm/hari, khususnya di bagian selatan provinsi.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem tersebut adalah:
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 16-22 April 2025
- Rabu, 16 April 2025: Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
- Kamis, 17 April 2025: Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
- Jumat, 18 April 2025: Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, dan Sintang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 14–16 April 2025
BMKG Kalbar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk kemungkinan banjir, tanah longsor, dan gangguan transportasi. Warga diminta untuk mengikuti pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG agar dapat melakukan langkah mitigasi yang tepat.
Peringatan ini menjadi perhatian khusus bagi warga di wilayah rawan bencana di Kalimantan Barat, mengingat intensitas hujan yang terus meningkat sejak awal April 2025.
Sumber: