Backlink
Rentcar MaC

BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 27 Februari - 1 Maret 2025

BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 27 Februari - 1 Maret 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis peringatan dini cuaca untuk periode Kamis, 27 Februari hingga Sabtu, 1 Maret 2025. Berdasarkan analisis cuaca, beberapa wilayah di Kalimantan Barat diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Prakiraan Cuaca Tiga Hari ke Depan

Pada Kamis, 27 Februari 2025, BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 27 Februari - 5 Maret 2025

Pada Jumat, 28 Februari 2025, wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat meliputi Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Kapuas Hulu.

Sementara itu, pada Sabtu, 1 Maret 2025, BMKG mencatat tidak ada potensi hujan signifikan di wilayah Kalimantan Barat, dengan kondisi cuaca yang cenderung lebih stabil. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beraktivitas dengan lebih nyaman tanpa gangguan cuaca buruk.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 26 Februari - 4 Maret 2025

Imbauan BMKG

BMKG tentunya akan terus mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG guna memperoleh pembaruan terkini. Dengan adanya peringatan dini ini, tentunya masyarakat Kalimantan Barat dapat lebih siap menghadapi potensi cuaca ekstrem dan meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.

Sumber: