Rentcar MaC
Mau iklan?

Skandal di Balik Hilangnya Diagram Pemilu 2024, Apa yang Dilakukan KPU?

Skandal di Balik Hilangnya Diagram Pemilu 2024, Apa yang Dilakukan KPU?

Alasan Grafik Perolehan Suara dalam Sirekap KPU Tiba-Tiba Menghilang--YouTube

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Diagram hasil real count Pemilu 2024, termasuk Pilpres dan Pileg, menghilang dari laman Sirekap KPU sejak dini hari hingga pagi ini, Rabu (6/3/2024).

BACA JUGA:Dugaan Suara Tidak Sah PSI, Ada Apa?

Banyak warganet menyuarakan kebingungan atas fenomena ini, dengan beberapa menduga adanya kecurangan pemilu.

Menurut Anggota KPU RI, Idham Holik, penyebab hilangnya diagram dan bagan perolehan suara adalah keputusan KPU untuk hanya menampilkan bukti autentik, yaitu Formulir Model C1-Plano, sebagai hasil perolehan suara. Hal ini dianggap sebagai langkah untuk memberikan informasi yang lebih akurat kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kontroversi Dibalik Lonjakan Tak Terduga PSI

Meskipun demikian, keputusan ini menuai kontroversi. Banyak yang mengkritik bahwa penghapusan diagram bisa memunculkan prasangka di masyarakat.

Idham mengakui bahwa Sirekap pernah mengalami kesalahan teknis, yang mengakibatkan perbedaan data antara hasil pindai dan Model C1-Plano.

BACA JUGA:Adian Napitupulu Bersuara terhadap Pangkat Jenderal untuk Prabowo oleh Jokowi: Skema Politik atau Lobi Baru?

Dari pantauan, diagram perolehan suara Pilpres dan Pileg yang biasanya tersedia di Sirekap juga hilang. Meski demikian, Formulir Model C1-Plano masih dapat diakses, baik untuk pemilihan presiden maupun legislatif.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang transparansi dan kepercayaan dalam proses pemilu di Indonesia.

Sumber: