BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 15 - 21 Februari 2025
Rilisan BMKG potensi terjadinya karhutla di Kalimantan Barat seminggu ke depan-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat akan mengalami penurunan secara bertahap dari Sabtu, 15 Februari hingga Jumat, 21 Februari 2025.
15 - 17 Februari 2025
Berdasarkan peta prakiraan yang dirilis BMKG, pada 15 hingga 17 Februari 2025, wilayah Kalbar bagian barat dan tengah masih berpotensi tinggi mengalami karhutla. Peta menunjukkan warna merah dan oranye yang menandakan kategori "tinggi" dan "sangat mudah" bagi kebakaran terjadi. Sementara itu, wilayah timur dan sebagian utara didominasi warna biru, yang berarti berisiko rendah terhadap kebakaran.
BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 15 - 17 Februari 2025
18 Februari 2025
Pada 18 Februari 2025, potensi kebakaran mulai berkurang di beberapa daerah, terutama di bagian tengah yang sebelumnya memiliki risiko tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan perubahan warna dari merah menjadi hijau dan biru di beberapa wilayah.
19 - 21 Februari 2025
Penurunan signifikan terjadi mulai 19 Februari hingga 21 Februari 2025, di mana sebagian besar wilayah Kalbar telah berwarna biru, menunjukkan kondisi yang lebih aman dari kebakaran hutan dan lahan. Hanya beberapa titik kecil di bagian selatan dan barat daya yang masih memiliki risiko moderat hingga tinggi.
BMKG sendiri sebelumnya menjelaskan bahwa penurunan risiko karhutla ini kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut. Meski demikian, masyarakat dan pihak terkait tetap diminta untuk waspada, terutama di daerah yang masih berpotensi mengalami kebakaran.
"Nggak lama lagi, insyaallah akan ada hujan," tulisnya.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 15 - 21 Februari 2025
Dengan tren penurunan risiko ini, tentunya Kalimantan Barat dapat mengurangi jumlah titik api yang selama ini sering terjadi pada musim kemarau. BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Sumber:
- Share:
