BMKG Rilis Potensi Hujan Lebat di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 27 Januari - 2 Februari 2025

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengeluarkan peringatan potensi hujan harian di wilayah Kalimantan Barat untuk periode Senin, 27 Januari hingga Minggu, 2 Februari 2025. Berdasarkan data terkini, sejumlah daerah di provinsi ini diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan intensitas ringan hingga sangat lebat.

Detail Wilayah Terdampak

Pada hari pertama, Senin, 27 Januari 2025, wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat mencakup Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, dan Sanggau. Intensitas curah hujan meningkat pada Selasa, 28 Januari, dengan cakupan wilayah yang sama.

Kondisi puncak curah hujan diperkirakan terjadi pada Rabu, 29 Januari, dan Kamis, 30 Januari 2025. BMKG mencatat hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah seperti Kapuas Hulu, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sekadau, Sintang, dan Sanggau.

BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 27 - 29 Januari 2025

Pada akhir pekan, intensitas hujan diprediksi berangsur menurun. Sabtu, 1 Februari 2025, curah hujan lebih terkonsentrasi di Kapuas Hulu dan Sintang, sementara Minggu, 2 Februari 2025, kembali meluas ke Bengkayang, Kapuas Hulu, Melawi, Sambas, Sanggau, dan Sintang.

Himbauan BMKG

Admin BMKG Kalimantan Barat melalui Insta Story mengingatkan bahwa pada tanggal 29 hingga 30 Januari potensi hujan lebat akan banyak terjadi di banyak wilayah Kalimantan Barat.

“Terutama tanggal 29-30 masih berpotensi hujan lebat di banyak wilayah Kalbar," tulisnya.

Warga pun diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang yang dapat terjadi akibat hujan lebat tersebut.

BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 26 - 28 Januari 2025

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui saluran resmi BMKG. Pihaknya menyarankan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mempersiapkan diri dan melaporkan jika ada indikasi bencana alam kepada pihak berwenang.

Meskipun hujan merupakan hal yang umum di musim penghujan, intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan menjadi perhatian serius bagi warga Kalimantan Barat. Kesiapsiagaan bersama diharapkan mampu meminimalisir dampak buruk dari cuaca ekstrem. Dengan tetap mematuhi arahan BMKG, masyarakat tentunya dapat menjalani aktivitas dengan aman.

Sumber: