Kolaborasi Seniman dan Pemerintah: Edi Kamtono, Lim Sahih, Acui Simanjaya Berikan Sepasang Lukisan

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada hari ini, di Museum Kalimantan Barat, sebuah peristiwa bersejarah terjadi ketika seniman terkemuka Lim Sahih menyerahkan karyanya yang bernilai tinggi kepada museum tersebut. Dalam acara yang dihadiri oleh Walikota Pontianak 2018-2023 Edi Rusdi Kamtono dan perwakilan IP 86, Acui Simanjaya dan Anastasia dari Bimbel Anastasia, Hatta Budi Kurniawan dari Siberdaya Media selaku penggagas, serta diterima oleh Slamet Riyadi selaku Kepala UPT Museum Kalimantan Barat, karya seni berharga tersebut diresmikan untuk menjadi bagian dari koleksi museum.

 

Karya lukis yang diserahkan oleh Lim Sahih merupakan manifestasi keindahan dan kekayaan budaya Kalimantan Barat. Dengan sentuhan artistik yang khas, lukisan tersebut tidak hanya memperlihatkan keahlian seni Lim Sahih, tetapi juga menceritakan cerita tentang sejarah dan kehidupan masyarakat setempat.

Dua lukisan diserahkan kepada pihak museum. Sepasang lukisan kembar yang indah diharapkan dapat menjadi aset berharga dan bernilai lebih ketika ditempatkan di Museum Kalimantan Barat.

 

Edi Kamtono mengungkapkan kebanggaannya atas inisiatif Lim Sahih "Kolaborasi antara seniman dan musium memang harus didukung.

Mudah-mudahan bsa menambah koleksi. Sekarang memang saatnya berkolaborasi" ujarnya dengan penuh apresiasi.

 

Acui Simanjaya, sebagai perwakilan IP 86, menyampaikan terima kasihnya atas kontribusi Lim Sahih dalam memperkaya dunia seni dan budaya Kalimantan Barat. "Karya-karya seni seperti ini adalah wujud nyata dari kekayaan kreativitas yang ada di tengah-tengah masyarakat kita harapannya musium ini dapat semakin menarik minat banyak orang dan wisatawan" katanya.

 

"Saya juga berharap media seperti Pontianak Info Disway dari Group Disway di Kalimantan Barat dapat berkolaborasi dengan Museum Kalimantan Barat untuk semakin menarik minat masyarakat terutama anak muda yang memang ciri khasnya Disway" Lanjut Acui Simanjaya

 

Slamet Riyadi, selaku perwakilan dari Museum Kalimantan Barat, menyambut kedatangan karya seni tersebut dengan antusiasme yang besar. "Saya berterima kasih atas hari ini, sebelumnya Museum Kalimantan Barat rata-rata memiliki 500 pengunjung per hari serta peringkat 6 se Indonesia, dengan adanya karya istimewa ini, harapannya dapat meningkat" ujarnya.

Sumber: disway kalbar