Backlink
Rentcar MaC

Infeksi HMPV? Kenali Gejala, Risiko, dan Langkah Pencegahannya

Infeksi HMPV? Kenali Gejala, Risiko, dan Langkah Pencegahannya

potret masyarakat menggunakan masker pasca wabah-CNBC Indonesia-web

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC China) mengungkapkan bahwa gejala infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) yang sering ditemukan meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan mengi. Virus ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan serius, seperti bronkitis atau pneumonia, terutama pada bayi, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Menurut CDC China, individu dengan riwayat asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi HMPV. Virus ini menyebar melalui droplet atau aerosol dari batuk atau bersin, serta melalui kontak dekat atau paparan terhadap lingkungan yang terkontaminasi. Masa inkubasi virus ini diperkirakan berlangsung antara tiga hingga lima hari.

Langkah Pencegahan yang Disarankan

CDC China merekomendasikan langkah-langkah pencegahan yang serupa dengan protokol COVID-19. Langkah tersebut meliputi penggunaan masker di tempat umum, menjaga jarak sosial, mencuci tangan secara rutin, serta menghindari keramaian. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan, memastikan ventilasi ruangan yang baik, dan menerapkan pola hidup sehat menjadi hal penting untuk mencegah penularan.

BACA JUGA:Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes RI Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Sementara itu, di Indonesia, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Widyawati, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus infeksi HMPV di Tanah Air. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lonjakan kasus HMPV saat ini hanya terjadi di Tiongkok.

Namun, Widyawati mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat pengalaman Indonesia dengan kasus influenza tipe A varian H5N1 yang sempat terjadi pada 2005 hingga 2017. Sejak 2018, tidak ada laporan kasus baru pada manusia terkait H5N1 di Indonesia. Selain itu, varian H5N6 dan H9N2 yang dilaporkan di Tiongkok juga belum ditemukan di Indonesia.

Masyarakat diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang baik, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta meningkatkan imunitas tubuh. Meski Indonesia belum menghadapi ancaman langsung dari HMPV, langkah antisipatif penting untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan lainnya.

Sumber: