Dorongan Larangan Pengunjung Muslim di Masjid Al-Aqsa, Ben-Gvir dan Kontroversi Ramadhan

Jumat 23-02-2024,13:30 WIB
Reporter : Muhammad Arief Novrianto
Editor : Adhitya Pangestu Putra, S. Si

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Itamar Ben-Gvir, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, menyerukan larangan bagi Muslim Palestina untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan mendatang.

Pada Sabtu, 17 Februari 2024, Ben-Gvir juga mendorong pembatasan bagi warga Palestina di Israel yang berusia di bawah 70 tahun untuk memasuki situs tersebut, dengan alasan keamanan.

Meskipun demikian, laporan dari saluran Israel Channel 12 menyatakan bahwa pasukan polisi Israel tidak setuju dengan pendapat menteri sayap kanan tersebut.

Mereka mendukung keputusan untuk mengizinkan warga Palestina yang berusia di atas 45 tahun memasuki kompleks Al-Aqsa.

BACA JUGA:Israel Tolak Damai, Siap Hantam Kota Pengungsian Rafah

Dalam konteks ini, Shin Bet, Badan Keamanan Dalam Negeri Israel, menegaskan bahwa tidak seharusnya ada pembatasan bagi warga Palestina untuk mengunjungi situs suci tersebut.

Reaksi terhadap seruan Ben-Gvir telah mencapai tingkat internasional. Pemerintahan Biden AS menyampaikan keprihatinannya kepada pemerintah Israel atas usulan yang dianggap menghasut tersebut.

AS khawatir seruan tersebut dapat memicu ketegangan di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan yang akan datang, yang dijadwalkan akan dimulai sekitar 10 Maret mendatang.

Ini juga dikhawatirkan dapat memperdalam isu-isu sensitif seputar Yerusalem, di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Sejak beberapa tahun terakhir, Masjid Al-Aqsa dan wilayah sekitarnya sering menjadi sasaran kekerasan, terutama selama bulan Ramadhan, karena serangkaian provokasi yang dilakukan oleh kelompok pemukim Israel.

Kunjungan politisi sayap kanan Argentina, Javier Milei, ke Israel juga memperkeruh suasana. Milei diduga mendukung rencana pembangunan kembali 'Kuil Kedua' di Yerusalem, yang merupakan tuntutan dari ekstremis sayap kanan Israel seperti Ben-Gvir.

BACA JUGA:Pemilih Pilih Capres-Cawapres Berdasarkan Program yang Meyakinkan, Ungkap Exit Poll SMRC

Kunjungan Milei ke Israel, di mana ia mengumumkan dukungan Argentina terhadap perang Israel di Gaza dan rencananya untuk memindahkan kedutaan Argentina ke Yerusalem, juga menimbulkan kontroversi yang semakin memanas di wilayah tersebut.***

Kategori :