Kakeibo: Cara Tradisional yang Masih Relevan untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate

Senin 21-07-2025,11:31 WIB
Reporter : Vritimes.com
Editor : Vritimes.com

Siapa bilang cara kuno tak bisa relevan? Di tengah serbuan aplikasi keuangan canggih, gaya hidup cashless, dan dompet digital, Metode Kakeibo dari Jepang justru kembali dilirik sebagai solusi sederhana namun powerful untuk mengelola keuangan.

Meski diperkenalkan lebih dari 100 tahun lalu, pendekatan ini terasa segar kembali. Terutama bagi generasi muda yang ingin mindful dalam mengatur pengeluaran.

Jika kamu mahasiswa atau fresh graduate, Kakeibo bisa menjadi langkah awal untuk membangun literasi finansial sejak dini. Di masa transisi ini, banyak dari mereka yang baru pertama kali mengelola uang sendiri, belum terbiasa menyusun anggaran, dan hidup dari uang bulanan, beasiswa, atau penghasilan part-time. 

Kenapa Kakeibo Relevan Bagi Mahasiswa atau Fresh Graduate?

Kakeibo (dibaca “kah-keh-boh”) artinya buku rekening rumah tangga. Diperkenalkan oleh jurnalis Jepang Hani Motoko pada 1904, metode ini menjadi populer kembali setelah dirilisnya buku Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money karya Fumiko Chiba. Kini, banyak orang mengadaptasi Kakeibo dalam bentuk catatan digital, spreadsheet, hingga aplikasi budgeting.

Kakeibo mengajak kamu untuk mengatur uang dengan kesadaran penuh, bukan sekadar mencatat, tapi juga merenungkan “Kenapa saya belanja ini?”, “Apa saya benar-benar butuh?”, “Bagaimana agar bulan depan lebih hemat?”. Di era FOMO, impulse buying, dan e-commerce 24 jam, pendekatan ini terasa seperti anchor yang menenangkan.

Metode Kakeibo membantu membedakan dengan lebih jelas antara kebutuhan kuliah, hiburan, hingga gaya hidup, sehingga keuangan tetap terkendali dan tidak cepat habis karena pengeluaran impulsif.

Empat Pertanyaan Dasar Kakeibo

Sebelum menyusun anggaran, Kakeibo mendorong kita menjawab empat pertanyaan reflektif:

1. Berapa banyak uang yang saya miliki saat ini?

2. Berapa banyak uang yang ingin saya hemat?

3. Berapa banyak yang saya belanjakan?

4. Bagaimana saya bisa meningkatkan cara saya mengelola uang?

Pertanyaan-pertanyaan ini membuat kita lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap keuangan pribadi, bukan sekadar menjalani rutinitas menyimpan dan membelanjakan uang.

5 Cara Praktis Menjalankan Kakeibo Bagi Mahasiswa atau Fresh Graduate 

1. Catat pendapatan dan pengeluaran (manual atau digital)

Gunakan buku fisik, Google Sheet, atau aplikasi budgeting, atau fitur Neo Jurnal di neobank yang bisa kamu andalkan untuk mencatat arus keuangan. Apapun boleh asalkan semua aliran uang dicatat. Banyak platform sekarang sudah menyediakan fitur kategori otomatis, yang membantu kamu langsung tahu ke mana larinya uang setiap bulan.

2. Tentukan tujuan tabungan jelas

Mulai dari tabungan darurat, DP rumah, biaya menikah, sampai traveling bareng pasangan. Tujuan yang konkret bikin kita lebih termotivasi dan tidak tergoda diskon yang sebenarnya tidak perlu.

3. Bagi pengeluaran ke 4 kategori

a. Survival: kebutuhan pokok (makan, sewa, transport, pendidikan)

Kategori :