Backlink
Rentcar MaC

Bupati Kubu Raya Tambah Subsidi Operasi Pasar di Desa Durian

Bupati Kubu Raya Tambah Subsidi Operasi Pasar di Desa Durian

Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat diwawancarai awak media-prokopim_kuburaya-Facebook

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Mengendalikan inflasi dan meringankan beban ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar operasi pasar di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang pada Rabu, 13 Agustus 2025. Sebanyak seribu paket bahan pokok yang terdiri dari 5 kilogram beras premium, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula dijual dengan harga subsidi. Di mana paket dengan harga normal Rp125.000 dapat ditebus dengan harga Rp90.000. Bahkan Bupati KUBU RAYA Sujiwo memberikan tambahan potongan harga senilai Rp20 ribu sehingga harga paket menjadi hanya Rp70 ribu rupiah.

“Ini kita jual kepada masyarakat dengan subsidi dalam satu paketnya. Bahkan yang datang awal saya tambahin lagi 20 ribu rupiah. Jadi cukup membayar 70 puluh ribu rupiah,” ujar Sujiwo saat diwawancarai usai kegiatan.

Sujiwo mengatakan operasi pasar ditujukan untuk warga Desa Durian dan enam desa di sekitarnya. Selanjutnya, operasi pasar juga akan digelar di titik-titik lainnya yang tersebar di sembilan kecamatan di Kubu Raya, termasuk pada momen menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. 

BACA JUGA:Peringatan HAN, Wakil Bupati Kubu Raya Soroti Dampak Perceraian terhadap Anak

“Insyaallah kita tambah, di APBD Perubahan kita anggarkan lagi supaya bisa menggelar operasi pasar secara maksimal, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” ucap Sujiwo.

Mengenai penambahan komoditas lainnya seperti telur dan bawang, Sujiwo menyatakan pemerintah daerah akan mengkaji hal itu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

“Yang kita siapkan sekarang memang yang paling dibutuhkan masyarakat yaitu beras, minyak goreng, dan gula. Untuk komoditas lain, kita kaji lagi. Operasi pasar ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Kubu Raya untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dan membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi,” kata Sujiwo.

Sumber: prokopim kuburaya