Kematian Kepala Desa Karyamukti Ketapang: dari Dugaan Sakit hingga Isu Bunuh Diri
ilustrasi kematian-Liputan6-web
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, Kepala Desa Karyamukti, Kecamatan Sungai Melayu Raya, Kabupaten Ketapang, Andriansyah (34), ditemukan meninggal dunia pada Jumat, 29 November 2024. Kepergian mendadak korban menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta pertanyaan terkait penyebab kematiannya.
Menurut keterangan Rudi selaku kerabat korban, awalnya terlihat kurang sehat. Pada hari kejadian, bendahara desa datang ke rumah korban di Ketapang untuk membahas rencana perubahan RAPTPDDS. Saat tiba, istri siri korban menyebut bahwa almarhum sedang sakit dan beristirahat. Namun, tak lama setelah itu, korban ditemukan tak bernyawa di tempat tidurnya dan segera dibawa ke RS Fatimah Ketapang.
"Korban dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Awalnya disebutkan karena sakit, tetapi kemudian berubah menjadi dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri di ayunan bayi," ujar Rudi saat diwawancarai Pontianak Disway pada Sabtu, 14 Desember 2024 malam.
Pihak keluarga merasa tidak yakin dengan dugaan tersebut dan melaporkan kasus ini ke polisi. Otopsi dilakukan pada Sabtu, 30 November 2024, pukul 17.00 WIB di RS Agoesdjam Ketapang. Setelah proses otopsi, jenazah korban dibawa ke Desa Karyamukti untuk dimakamkan pada Minggu pagi.
BACA JUGA:Ayah Tiri Pelaku Kekerasan Seksual di Kabupaten Ketapang Berhasil Diamankan Polisi
Namun Rudi menyampaikan bahwa hingga kini keluarga belum menerima hasil visum maupun otopsi dari kepolisian.
"Kami sudah meminta hasil otopsi dan visum secara resmi ke Polres Ketapang, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan," katanya.
Keluarga juga mempertanyakan proses penanganan tempat kejadian perkara (TKP).
"Rumah korban tidak dipasang garis polisi, hanya kamar saja yang dikunci. Kami juga bingung kenapa ada foto istri sirinya dengan label 'tersangka'. Namun, tidak ada keterangan resmi tentang status hukum tersebut," tambah Rudi.
BACA JUGA:Jaringan Narkoba Lintas Kabupaten Ketapang Berhasil Diamankan Satuan Reserse Narkoba Kubu Raya
Keluarga korban berharap Polres Ketapang dapat segera memberikan penjelasan yang jelas dan tuntas terkait kasus ini.
"Kami mempercayai sepenuhnya kepada polisi untuk mengungkap kebenaran seterang-terangnya. Kami hanya ingin keadilan dan kebenaran," tegas Rudi.
Pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai perkembangan penyelidikan kasus ini.
Keluarga berharap adanya kejelasan terkait status hukum pihak-pihak yang diduga terlibat dan hasil investigasi yang dapat menjawab segala keraguan.
Sumber: