Novo Amor dan Kisah Adat Dayak : Musik yang Menggetarkan Film Earth Defender di Sui Utik
Novo Amor dan Pemuda Adat Dayak Sungai Utik Jhonatan Rafael-novoamor-instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, Ali John Meredith-Lacey, atau lebih dikenal dengan nama panggung Novo Amor, mengumumkan keterlibatannya dalam proyek film dokumenter pendek Earth Defender. Dalam unggahannya di Instagram, musisi asal Wales tersebut mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari karya yang berfokus pada perjuangan masyarakat adat Sungai Utik, Kalimantan.
“Saya merasa terhormat menjadi bagian dari proyek ini. ‘Earth Defender’ menceritakan kisah mereka yang berada di garis depan krisis iklim, dan harga yang mereka bayar untuk melindungi masyarakat dan alam mereka. Mereka adalah garis pertahanan terakhir kita: kita harus mendukung mereka,” tulis Novo Amor.
Film ini merupakan kolaborasi antara studiobirthplace dan Kynan Tegar, pembuat film adat pemuda dari komunitas Sungai Utik. Earth Defender mengangkat perjuangan masyarakat adat Dayak yang mempertahankan budaya, tanah, dan lingkungan mereka di tengah ancaman eksploitasi dan perubahan iklim.
Keterlibatan Novo Amor sebagai penata musik membawa elemen emosional mendalam yang memperkuat pesan-pesan film ini. Dikenal dengan gaya musiknya yang atmosferik dan penuh emosi, ia dianggap mampu menciptakan suasana yang mendukung narasi perjuangan masyarakat adat.
Proyek ini bertujuan meningkatkan kesadaran global akan pentingnya mendukung masyarakat adat yang berperan sebagai penjaga lingkungan dan budaya. Melalui Earth Defender, Novo Amor menunjukkan bahwa seni dapat menjadi alat yang kuat untuk membangun solidaritas dan mendorong perubahan positif.
Sumber: