Rentcar MaC
Mau iklan?

Survei LSI Denny JA: Edi-Bahasan Diambang Dua Periode

Survei LSI Denny JA: Edi-Bahasan Diambang Dua Periode

Ikrama Masloman LSI Denny JA dalam sesi wawancara-dok. pontianakinfodisway-dok. pontianakinfodisway

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, Dalam Pertemuan LSI Denny JA yang dilaksanakan di Hotel Harris Pontianak 20 November 2024. Menurut hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang disampaikan oleh Ikrama Masloman, pasangan petahana Edi Kamtono dan Bahasan diprediksi memiliki peluang besar untuk kembali memenangkan Pilwakot 2024. Tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja mereka, ditambah dukungan luas dari berbagai kelompok pemilih, menjadi dasar prediksi ini. 

Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Edi Kamtono mencapai 80,4%, sementara Bahasan mendapatkan 75,3%. Dukungan terhadap kelanjutan kepemimpinan mereka juga sangat tinggi, dengan 84,7% responden menginginkan Edi Kamtono tetap menjabat, dan 79,3% mendukung Bahasan. 

Keunggulan pasangan ini tidak hanya terlihat pada kinerja, tetapi juga pada kemampuan dan kepribadian yang disukai oleh masyarakat. Mereka unggul signifikan di segmen pemilih Gen Z dan milenial, dengan dukungan masing-masing sebesar 73,9% dan 78,6%. Sebaliknya, pesaing mereka, Mulyadi-Harti Hartidjah, hanya memperoleh 22,8% dukungan di kalangan Gen Z dan 14,4% di kelompok milenial. 

BACA JUGA:Jadi Prioritas, Edi-Bahasan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Pontianak

Pasangan Edi-Bahasan juga mendominasi dukungan dari mayoritas partai politik, yang menjadi salah satu faktor penguat elektabilitas mereka.

Dalam kesimpulan pemaparan Ikrama Masloman, Dengan mempertimbangkan margin of error dan asumsi bahwa pemilih yang belum menentukan sikap akan terbagi merata, pasangan Edi-Bahasan diperkirakan mampu memenangkan Pilwakot 2024 dengan selisih hingga 50%. Dukungan untuk mereka berada di rentang 72,8% hingga 80,8%, jauh di atas pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah yang hanya berada di kisaran 19,2% hingga 27,2%. 

Keberhasilan Edi-Bahasan diperkirakan disebabkan oleh kombinasi dari tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerja mereka, daya tarik kepribadian yang lebih unggul dibanding pesaing, serta solidnya dukungan dari generasi milenial dan Gen Z, ditambah dengan partai-partai besar yang mendukung mereka. 

Jika tren ini bertahan, Edi-Bahasan memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilwakot 2024 secara telak, Namun, dinamika politik tetap menjadi faktor yang dapat memengaruhi preferensi pemilih, sehingga strategi kampanye yang efektif masih diperlukan untuk memastikan kemenangan. 

Hasil ini menunjukkan bahwa pasangan Edi-Bahasan tidak hanya populer, tetapi juga memiliki kepercayaan kuat dari berbagai kelompok pemilih, yang menjadi modal utama mereka menuju Pilwakot 2024. 

Sumber: