Prabowo-Gibran Mendominasi, Bahlil Ajak Tudingan Kecurangan Dilaporkan ke Bawaslu

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Bahlil Lahadalia, Ketua Tim Kerja Strategis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengajak pihak yang merasa tidak puas dengan hasil perhitungan suara Pilpres 2024 untuk melaporkan tudingan kecurangan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau menyelesaikannya melalui proses pengadilan.

BACA JUGA:Menuju Kemenangan: Prabowo-Gibran Bersyukur pada Dukungan Masyarakat

"Dalam politik, dugaan kecurangan adalah hal biasa. Kami meyakini bahwa melewati proses ini dengan baik akan menjadi lebih baik bagi semua," ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Meski pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam hitung cepat, pihak lawan menyoroti indikasi kecurangan. Bahlil menilai ini sebagai dinamika politik yang wajar.

BACA JUGA:Prabowo Subianto: Kekecewaan Adalah Bagian dari Persaingan, Namun Kepentingan Bangsa Harus Utama

"Negara demokrasi menghargai pendapat orang lain, termasuk dalam pemilu. Kami mempersilakan pihak lain untuk memproses dugaan kecurangan sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.

Hasil hitung cepat menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Dari data LSI Denny JA, dengan 90,75 persen suara masuk, mereka meraih 58,45 persen suara. Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masing-masing hanya mendapat 25,3 persen dan 16,54 persen suara.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Dominasi! Raih 59,09 Persen dalam Quick Count Litbang Kompas

"Selamat datang presiden baru, Prabowo dan Gibran. Prabowo-Gibran sudah 8 persen di atas magic number (50 persen). Pasangan ini mengulangi kejayaan SBY pada 2009, yang menang satu putaran saja," kata Denny JA.(*)

Sumber: