Rentcar MaC
Mau iklan?

Kunjungan Mahasiswa Gaungxi Minzu Law School China ke PTUN Pontianak: Observasi Sistem Peradilan di Indonesia

Kunjungan Mahasiswa Gaungxi Minzu Law School China ke PTUN Pontianak: Observasi Sistem Peradilan di Indonesia

Kunjungan Mahasiswa Gaungxi Minzu Law School, China ke PTUN Pontianak: Observasi Sistem Peradilan di Indonesia-pontianakinfo.disway.id-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID Pontianak-Kunjungan Mahasiswa Gaungxi Minzu Law School, China ke PTUN (Peradilan Tata Usaha Negara) Pontianak, membawa semangat baru bagi mahasiswa Kalimantan Barat.

Mahasiswa dari Guangxi Minzu Law School merupakan pertukaran pelajar strata Magister dengan Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura, Pontianak. Kunjungan ini merupakan observasi pada sistem Peradilan di Indonesia yang bertepatan dengan penyerahan mahasiswa Magang dari Fakultas Hukum UM Pontianak.

Selain diskusi interaktif, para mahasiswa turut serta menyaksikan jalannya persidangan yang dilakukan secara tatap muka. Hal ini menambah wawasan akan sistem peradilan TUN bagi mereka.

Abdullah Rizki Ardiansyah selaku Ketua PTUN Pontianak menerangkan, memperkenalkan sistem peradilan TUN di Pontianak yang berstatus tingkat I namun mencakup wilayah hukum provinsi, sangatlah penting untuk edukasi hukum kepada masyarakat khususnya para mahasiswa.

BACA JUGA:Merajut Mimpi, Edi-Bahasan Rayakan Ulang Tahun Kota Pontianak ke-253 dengan Visi Pembangunan Berkelanjutan

"Kami senang sekali bisa memperkenalkan sistem Peradilan TUN, walaupun namanya kurang familiar di masyarakat karena tergolong sistem Peradilan " paling muda" di Indonesia dan oleh karena itu walaupun PTUN pontianak statusnya Tingkat I, tetapi mencakup wilayah hukum dalam 1 Provinsi, terutama di Kalimantan Barat yang mencakup 2 Kota dan 12 Kabupaten" Jelas Abdullah Rizki.

Setelah dari PTUN Pontianak, banyak lagi yang menjadi tujuan dari mahasiswa Guangxi Minzu Law School untuk menjadi bahan edukasi.

"Peradilan TUN Pontianak tidak selalu ataupun sepenuhnya menjalankan persidangan secara tatap muka, ada bagian-bagian acara yang dilakukan secara elektronik" Tutup Abdullah Rizki.

Sumber: pontianakinfo.disway.id