Pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah, Mengusung Tema Ragam Budaya Singkawang untuk Pemajuan Kebudayaan Nusantara
Pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar di Stadion Kridasana Singkawang, Rabu 16 Oktober 2024-Pontianak Disway-Kamera
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Kota Singkawang menggelar acara pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024 di Stadion Kridasana pada Rabu, 16 Oktober 2024. Acara ini dibuka dengan kemeriahan yang mencerminkan kekayaan budaya kota Singkawang.
Ratusan peserta dan pengunjung memadati stadion untuk menyaksikan pagelaran seni budaya yang menampilkan keberagaman etnis dan tradisi masyarakat Singkawang.
Pekan Kebudayaan Daerah 2024 yang mengusung tema “Ragam Budaya Singkawang untuk Pemajuan Kebudayaan Nusantara" ini bertujuan mempererat persatuan antar masyarakat melalui seni dan budaya.
Kota Singkawang yang dihuni oleh tiga etnis utama Dayak, Melayu, dan Tionghoa menjadikan acara ini sebagai simbol harmoni dalam keberagaman.
Selain sebagai ajang pelestarian budaya, kegiatan ini juga diharapkan dapat menarik wisatawan dari luar daerah dan meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata dan budaya.
BACA JUGA:Pemkot Singkawang Gelar Pelaksanaan Operasi Pasar Lanjutan di Stasiun Terminal Pasiran
Sumastro selaku Pj Walikota Singkawang dalam pembukaannya menyampaikan bahwa Pekan Kebudayaan Daerah ini menjadi momentum penting bagi Kota Singkawang untuk menunjukkan potensi budaya yang luar biasa.
"Pekan Kebudayaan Daerah adalah kesempatan kita untuk menampilkan kebhinekaan dan kekayaan budaya yang kita miliki, sekaligus memperkuat identitas kita sebagai kota yang ramah dan penuh toleransi," kata Sumastro dalam pembukaannya.
Pantauan Pontianak Disway pada Rabu, 16 Oktober 2024, Pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional dari ketiga etnis utama di Singkawang.
Dari Tarian Dayak yang energik, diikuti dengan Tari Zapin dari masyarakat Melayu yang elegan, dan atraksi Barongsai yang spektakuler dari komunitas Tionghoa.
Rangkaian acara Pekan Kebudayaan Daerah ini tidak hanya berfokus pada pertunjukan seni, tetapi juga menghadirkan pameran kerajinan tangan, bazar kuliner tradisional, hingga lomba seni budaya antar komunitas.
Sumber: