Pj Bupati Mempawah Resmi Buka Asistensi Manajemen Risiko dan Pengendalian Korupsi
Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, secara resmi membuka kegiatan Asistensi Penyusunan MRI dan IEPK Perangkat Daerah, yang berlangsung dari 2-4 Oktober 2024, di Hotel Mahkota Singkawang-Pontianak Disway-Instagram/Diskominfo MpW
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, secara resmi membuka kegiatan Asistensi Penyusunan Manajemen Risiko Indeks (MRI) dan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) Perangkat Daerah, di Hotel Mahkota Singkawang.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Rudy Mahani Harahap, beserta kepala perangkat daerah dan camat setempat serta perwakilan OPD Kabupaten Mempawah.
Dalam sambutannya, Ismail menekankan pentingnya penilaian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang terintegrasi.
BACA JUGA: Mulai 1 Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Resmi Turun: Pertamax Jadi Rp 12.400 di Mempawah
Berdasarkan evaluasi BPKP, nilai maturitas SPIP Pemkab Mempawah tercatat 3,176 (Level 3), sementara MRI 3,130 (Level 3), dan IEPK 2,850 (Level 2), serta hasil evaluasi Kapabilitas APIP menunjukkan pada skor 3,00 (Level 3),” ungkap Ismail pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Ia dengan tegasnya meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung proses ini dengan menyiapkan dokumen yang diperlukan guna mempertahankan nilai SPIP dan MRI serta meningkatkan nilai IEPK.
BACA JUGA: Logistik Pilkada Mempawah 2024 Mulai Masuk Gudang, KPU Pastikan Persiapan Semakin Matang
"Penilaian ini penting untuk efektivitas pengendalian, keandalan laporan keuangan, dan ketaatan terhadap hukum," tegasnya.
Selain itu, Ia berharap kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi juga memberikan poin penting yang bisa diterapkan di masing-masing OPD. Harapnya.
Sebelumnya, Plt. Inspektur Daerah, Rahmat Faiz, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 62 peserta dari 31 OPD, dengan masing-masing OPD mengirimkan dua perwakilan untuk menangani penyusunan MRI dan IEPK, yang akan dipandu oleh narasumber dari BPKP Perwakilan Kalimantan Barat.
Sumber: harian disway kalbar