Rentcar MaC
Mau iklan?

Tiga Calon Bupati Kubu Raya Berasal dari Pontianak: Tantangan dan Harapan

Tiga Calon Bupati Kubu Raya Berasal dari Pontianak: Tantangan dan Harapan

Tiga Calon Bupati Kabupaten Kubu Raya berasal dari Kota Pontianak.-Dok. Pontianak Info Disway-Argha Afif

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, KUBU RAYA - Pemilihan Bupati Kubu Raya pada tahun ini menjadi sorotan publik, terutama karena ketiga kandidat utama yang bertarung dalam kontestasi politik tersebut berasal dari Pontianak. Hal ini memunculkan diskusi di kalangan masyarakat Kubu Raya, terutama mengenai relevansi dan keterlibatan para calon yang bukan penduduk asli daerah dalam memimpin salah satu kabupaten penting di Kalimantan Barat ini.

Calon-Calon dengan Latar Belakang Kota Pontianak

1. Sujiwo

Mantan Wakil Bupati Kubu Raya yang menonjol dengan latar belakang kuat dalam pemerintahan dan pengalaman politik, ternyata sosk atau figur tinggal di Pontianak tepatnya di daerah Sungai Raya Dalam Pontianak.

2. Rosalina Muda

Berbeda dengan Serdam, Untan dikenal sebagai akademisi dan profesional, dengan basis di Pontianak. Sosok Rosalina yang juga istri Muda Mahendrawan ini juga berdomisili di Pontianak tepatnya di Jl. Tanjung Sari.

3. Rusman Ali

Calon terakhir ini, yang juga sebagai mantan Bupati Kubu Raya yang kini kembali mencalonkan diri ternyata juga berasal dari Pontianak, tepatnya di Jl Natakusuma Pontianak.

 
 

BACA JUGA: Peringatan Maulid Nabi di Kediaman H Sukiryanto Dihadiri Ulama Hadramaut, Habib Ali Bin Abu Bakar

Tantangan dan Harapan untuk Ketiganya

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh ketiga calon adalah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kubu Raya, terutama bagi mereka yang mengharapkan pemimpin yang berasal dari dalam komunitas itu sendiri. Banyak penduduk asli Kubu Raya yang merasa bahwa pemimpin yang berasal dari luar daerah mungkin tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat lokal.

"Kubu Raya, dengan beragam permasalahan mulai dari infrastruktur yang belum memadai hingga kebutuhan peningkatan ekonomi lokal, memerlukan pemimpin yang memiliki hubungan kuat dengan warganya. Kepemimpinan yang tanggap terhadap isu-isu lokal sangat dibutuhkan, terutama dalam hal kesejahteraan petani, nelayan, dan komunitas adat yang ada di wilayah ini," komentar salah satu warga Kubu Raya yang enggan menyebutkan namanya.

BACA JUGA: Berikut Hasil Nomor Urut Cabup-Cawabup Pilkada Kubu Raya 2024

Meskipun ketiga calon ini bukan merupakan penduduk asli Kubu Raya, masyarakat tetap menaruh harapan besar bahwa mereka akan membawa perubahan positif. Yang terpenting bagi pemilih adalah visi dan program kerja yang ditawarkan oleh para calon.

Banyak yang berharap agar para kandidat mampu memberikan solusi nyata terhadap berbagai masalah yang ada, seperti pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal.

Lebih dari itu, pemilih juga menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Masyarakat Kubu Raya berharap para calon yang berasal dari Pontianak ini dapat menunjukkan dedikasi mereka kepada Kubu Raya, bukan hanya sebatas ambisi politik, melainkan keinginan tulus untuk memperbaiki kualitas hidup warganya.

Sumber: disway kalbar