Rentcar MaC
Mau iklan?

Cawabup Kubu Raya Lakukan Takziah Tahlil Hari ke-6 Mantan Cawabup Kubu Raya

Cawabup Kubu Raya Lakukan Takziah Tahlil Hari ke-6 Mantan Cawabup Kubu Raya

Tahlil ke-6 Wafatnya Mantan Cawabup Kubu Raya KH. Muhammad Nasir, dihadiri Cawabup Kubu Raya H. Sukiryanto.-pontianakinfo.disway.id-Kamera

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID Kubu Raya-Calon Wakil Bupati Kubu Raya, H. Sukiryanto, turut hadir dalam takziah dan tahlilan hari ke-6 atas wafatnya mantan Calon Wakil Bupati Kubu Raya, KH Muhammad Nasir. Acara yang penuh khidmat ini digelar di kediaman keluarga almarhum dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, ulama, serta kerabat dekat. (24/9/24).

KH. Muhammad Nasir wafat saat sedang mengisi khotbah di Masjid At-Taqwa Polda Kalbar pada Jum'at 20-September-2024. Kepergian kyai kondang yang juga mantan Calon Wakil Bupati Kubu Raya pada tahun 2018 tersebut membuat H. Sukiryano kehilangan saudara sekaligus sosok guru.

Dalam kenangnya, H. Sukiryanto menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam atas kepergian KH Muhammad Nasir, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan berdedikasi dalam berdakwah.

"Beliau adalah panutan bagi kita semua, dan jasanya dalam mendukung perkembangan Kubu Raya tidak akan terlupakan, saya merasa kehilangan sosok KH. Zainuddin MZ kedua kalinya," ujar Sukiryanto dalam paparnya usai tahlil.

BACA JUGA:Sukiryanto, Anggota Dewan Kalbar yang Tidak Pernah Mengambil Gaji Selama Menjabat Sebagai Anggota DPD RI

Acara tahlil ini diisi dengan doa bersama dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum. Masyarakat yang hadir tampak terharu dengan suasana kekeluargaan yang erat, menandakan betapa almarhum sangat dicintai oleh lingkungannya.

Calon Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto juga menambahkan, kehadirannya di acara tersebut bukan selain sebagai wujud penghormatan kepada almarhum, juga juga sebagai bentuk dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," tutupnya.

Acara takziah ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, serta mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, terutama di saat-saat duka seperti ini. KH Muhammad Nasir dikenal sebagai sosok ulama yang religius, selalu mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat, yang diharapkan dapat terus dilestarikan oleh generasi selanjutnya.

Sumber: pontianakinfo.disway.id