Rentcar MaC
Mau iklan?

Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Irjen Pol Suharyono selaku Kapolda Sumatera saat memberikan keterangan kronolgi pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban yang menjual gorengan-indozone.id-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan berhasil diamankan dan ditemukan di sebuah rumah warga di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, sekitar pukul 15.00 WIB, pada Kamis 19 September 2024.

AKBP Ahmad Faisol Amir sendiri mengkonfirmasi informasi terkait tersangka yang ditangkap tersebut sama dengan identitas yang dimiliki oleh pihaknya yang dikuatkan oleh sejumlah saksi.

Irjen Pol Suharyono selaku Kapolda Sumatera membeberkan kronologi tewasnya Nia Kurnia Sari yang merupakan gadis pedagang gorengan yang diperkosa hingga dibunuh. Sebelum dieksekusi, pelaku terlebih dahulu memantau dan membeli dagangan korban.

Saat itu, pelaku ternyata bersama tiga orang lainnya, melihat korban sedang berjualan. Mereka memanggil, lalu membeli dagangan korban.

BACA JUGA:Proses Penahanan Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

"Kurang lebih pukul 18.30 sejak 17.50 korban dipanggil. Sampai 18.30, kemudian ada niat jahat dari pelaku. Ada niat untuk memperkosa karena sudah disiapkan tali rafia warna merah, solasi dan seterusnya," kata Suharyono dikutip dari Indozone.id.

Pelaku langsung menyekap korban hingga lemas. Kemudian, korban diperkosa oleh pelaku.

"Saat korban disekap, mulut ditutup diduga kehabisan nafas, akhirnya di antara sudah terjadi peristiwa, di situ korban pingsan kemudian meninggal. Kita perlu pastikan lagi oleh ahli forensik," kata Suharyono.

"Kemudian, korban dibawa jalan pulang lebih kurang 2 km di atas bukit. Di situ, terjadi perkosaan. Setelah itu, dibawa lagi jalan 300 meter untuk kemudian dimakamkan dengan kedalaman kurang lebih 1 m dengan kondisi mengkhawatirkan," tambahnya.

Keluarga korban yang merasa hilang, melaporkan hilangnya Nia. Lalu, jenazah korban pun ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Beberapa hari kemudian, pelaku sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Sumber: indozone.id