Rentcar MaC
Mau iklan?

Sejumlah Desa di Kabupaten Landak Alami Banjir, Ketinggian Mencapai Satu Meter

Sejumlah Desa di Kabupaten Landak Alami Banjir, Ketinggian Mencapai Satu Meter

Kondisi Banjir di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak-__twrkh-Instagram

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Tingginya curah hujan menyebabkan air Sungai Menyuke di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, kembali meluap pada Rabu 28 Agustus 2024.

Meluapnya air sungai tersebut mengakibatkan sejumlah desa di Kecamatan Menyuke terendam banjir, termasuk akses jalan di depan Asrama Polsek Menyuke.

Ipda Aprianus Sabari Tampe selaku Kapolsek menjelaskan terdapat beberapa titik banjir dengan ketinggian air yang bervariasi. Di Pasar Darit, ketinggian air mencapai 50-100 cm.

“Pantauan beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa beberapa desa yang sebelumnya terendam banjir sudah mulai surut, seperti Desa Kampet dan Dusun Medang," katanya dikutip dari Pontianak Post.

BACA JUGA:Diduga Tak Bisa Berenang, Seorang Pemancing Tenggelam di Dermaga Tembilok Ketapang

"Namun, masih ada beberapa desa yang masih terendam banjir, seperti Desa Songga dengan ketinggian air sekitar 20-50 cm dan Desa Ansang dengan ketinggian air 30-50 cm,” tambahnya.

Ipda Aprianus Sabari Tampe juga menambahkan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa warga masyarakat masih dapat beraktivitas dengan normal

“Jika masyarakat memerlukan bantuan, kami siap untuk membantu,” jelasnya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir lebih lanjut.

BACA JUGA:Seorang Remaja 15 Tahun Jadi Korban Pencabulan di Sambas, Polisi : Kronologis Masih Dilakukan Lebih Lanjut

“Jika hujan terus turun, tidak menutup kemungkinan banjir akan semakin meluas, sehingga antisipasi dini perlu dilakukan,” sambungnya.

“Kami akan memastikan bahwa pihak Kepolisian siap membantu jika ada warga yang memerlukan bantuan jika ketinggian air semakin meningkat. Kami berharap genangan air segera surut, sehingga mobilitas warga tidak terganggu,” tutupnya.

Sumber: pontianak post