Rentcar MaC
Mau iklan?

Korea Utara Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut, Ancaman Terbaru dalam Diplomasi Senjata

Korea Utara Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut, Ancaman Terbaru dalam Diplomasi Senjata

Pemerintah Korea Utara uji coba drone nuklir bawah laut yang diberi nama Haeil-5-23 yang mampu ciptakan tsunami. -Tangkapan layar X@TricolourFirst---https://disway.id/read/756535/korea-utara-uji-coba-drone-nuklir-bawah-laut-haeil-mampu-ciptakan-tsunami/15

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Korea Utara kembali menggemparkan dunia dengan uji coba senjata pamungkasnya. Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan uji coba drone nuklir bawah laut bernama Haeil-5-23, yang diklaim mampu menciptakan tsunami menghancurkan musuh dalam satu serangan.

Uji coba ini dianggap sebagai bentuk protes terhadap latihan gabungan yang dipimpin oleh Amerika bersama Korea Selatan. 

BACA JUGA:Menikmati Santai dengan Indie, Daftar Band Indie Indonesia yang Enak Didengar

Berlokasi di lepas pantai timur negara, uji coba tersebut menunjukkan kepanikan atas latihan perang Amerika, Korea Selatan, dan Jepang selama tiga hari, melibatkan kapal induk AS Carl Vinson.

Strategi perlawanan berbasis nuklir bawah air disempurnakan, kata Kementerian Korea Utara, dengan fokus menghalangi manuver militer Amerika dan sekutunya melalui bawah laut. 

Nama Haeil, yang berarti tsunami, mencerminkan kemampuan drone untuk serangan diam-diam di perairan musuh dan menghancurkan kelompok penyerang angkatan laut.

Uji coba ini disiarkan oleh televisi pemerintah Korea Utara dan menjadi sorotan bagi Amerika dan Korea Selatan. 

Dilakukan beberapa waktu setelah uji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat yang mendapat kecaman internasional.

BACA JUGA:Menelusuri Perjalanan Karir Taylor Swift hingga 2024, Karya-Karya Kolaboratif yang Memukau

Keberhasilan drone nuklir bawah laut ini menggiring Korea Utara ke arah konfrontasi lebih intens, mendapat kecaman dari sekutu dan badan pengawas nuklir internasional. 

Resolusi Dewan Keamanan PBB yang dilanggar menunjukkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.***

Sumber: