GBK dalam Tahap Maturasi, Bisakah Digunakan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Melawan Australia?
Penampakan Stadion Gelora Bung Karno saat sedang dalam tahap maturasi -cmonindonesia-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pertanyaan mengenai kelayakan Gelora Bung Karno (GBK) untuk digunakan dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Australia semakin mencuat. Dilansir dari PSSI pada Selasa 13 Agustus 2024 lapangan stadion bersejarah ini masih dalam tahap maturasi, namun ada kekhawatiran apakah proses ini akan selesai tepat waktu agar dapat memenuhi standar internasional FIFA.
Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang mengelola kawasan GBK, sedang melakukan upaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas layanan publik berstandar internasional. Rakhmadi A. Kusumo selaku Direktur Utama PPKGBK mengatakan bahwa perawatan rumput lapangan, termasuk penggelaran rumput Zoysia Matrella, masih dalam proses maturasi sejak dimulai pada Juli 2024.
“Memang benar bahwa rumput di Stadion Utama GBK masih dalam tahap maturasi setelah pemasangan rumput. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik,” kata Rakhmadi setelah menghadiri kegiatan tinjauan lapangan GBK bersama Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan jajarannya ke SUGBK pada Senin 12 Agustus 2024.
Yunus Nusi sendiri yang merupakan Sekjen PSSI, mengapresiasi usaha PPKGBK dalam mempersiapkan rumput stadion.
BACA JUGA:Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Big Match Chelsea vs Manchester City!
"PSSI berterimakasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia. Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK," ucapnya.
Pengelolaan GBK sendiri juga telah melibatkan sinergi antara berbagai unsur, termasuk pemerintah, ahli stadion, dan media, untuk memastikan perawatan rumput berjalan optimal. Meskipun begitu, keputusan akhir terkait kelayakan rumput akan ditentukan oleh FIFA melalui final checking.
Pekerjaan revitalisasi ini dilakukan untuk mendukung prestasi olahraga nasional dan memastikan GBK tetap berstandar internasional.
Sumber: pifa.media