Kecelakaan Kerja di Areal SGAR PT BAI Mempawah: Satu Pekerja Tewas Tertimbun Tanah, Satu Lagi Dirawat
Kecelakaan kerja di Proyek Smelter Grade Alumina Indonesia (BAI) di Dusun Kembang Lada, Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Minggu (4/8/2024). Dalam insiden tersebut, dua pekerja tertimbun longsoran tanah, menyebabkan satu k--Disway Kalbar
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MEMPAWAH - Dua pekerja PT CCI-12 mengalami kecelakaan kerja tragis di lokasi Proyek Smelter Grade Alumina Indonesia (BAI) di Dusun Kembang Lada, Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Minggu (4/8/2024). Dalam insiden tersebut, satu pekerja meninggal dunia akibat tertimbun tanah.
Kapolsek Sungai Kunyit, Ipda Dian Kristianto, mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB ketika alat berat jenis ekskavator menggali lubang untuk pemasangan pipa. Kedua korban, Irhamsyah dan Tanjung Rianto, turun ke dalam lubang galian saat tiba-tiba tanah di sisi galian mengeluarkan aliran air dan menyebabkan longsor.
Menurut keterangan Suwarno, operator alat berat, longsoran tanah yang terjadi secara mendadak tersebut menimbun kedua pekerja. Tim penyelamat segera melakukan upaya evakuasi menggunakan alat berat dan bantuan rekan-rekan kerja. Korban berhasil ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit dr. Rubini Mempawah dengan menggunakan ambulans perusahaan.
BACA JUGA:Begini Kronologi Kecelakaan Kerja Tragis di Areal SGAR PT BAI Mempawah, Tewaskan Satu Pekerja
Kedua korban tiba di rumah sakit pada pukul 11.30 WIB. Setelah penanganan medis, Irhamsyah dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.00 WIB.
Tanjung Rianto dirujuk ke RS dr Abdul Aziz Singkawang untuk perawatan lebih lanjut.
Jenazah Irhamsyah kemudian diberangkatkan ke RSUD dr. Soedarso Pontianak pada pukul 17.00 WIB untuk kremasi. Pada Senin (5/8/2024), jenazah direncanakan diterbangkan ke Medan dengan transit di Jakarta.
Diperkirakan akan tiba di rumah duka sekitar pukul 18.00 WIB dengan didampingi oleh seorang rekan kerja dan dua perwakilan dari manajemen PT CCI-12.
Sumber: disway kalbar