Rentcar MaC
Mau iklan?

Pejuang Subuh Gelar Pelatihan Imam dan Khatib, Bupati Dadi Harap Pengurus Masjid Jaga Kerukunan Umat Beragama

Pejuang Subuh Gelar Pelatihan Imam dan Khatib, Bupati Dadi Harap Pengurus Masjid Jaga Kerukunan Umat Beragama

Peserta Pelatihan Imam dan Khotib Gelar Foto Bersama dengan Narasumber di Masjid Ash-Sholihin Nanga Pinoh, Sabtu (3/8/2024)--

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWIKomunitas Pejuang Subuh Chapter Melawi menggelar pelatihan Imam dan Khotib serta manajemen Masjid angkatan satu se-Kabupaten Melawi di Masjid Ash-Sholhin Nanga Pinoh, Sabtu (3/8/2024). Kegiatan tersebut menghadirkan pembimbing dari Kota Pontianak, Ustadz Ubaidullah Murjani Yatim.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Melawi diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Imansyah, Kepala Kemenag Melawi, Subakir, Ketua DMI Melawi, Sukiman, Ketua PHBI Melawi, Aimolnija, dan para Tokoh Agama Melawi.

Ketua Pejuang Subuh Melawi, Bambang Setiawan mengatakan kegiatan ini adalah salah satu program kerja Pejuang Subuh Melawi di bidang keagamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para pengurus Masjid yang ada di Kabupaten Melawi tentang menjadi Imam, Khotib yang baik dan benar. 

"Kita hadirkan pembimbing yang sudah ahlinya di bidang ini. Semoga dengan adanya pelatihan ini, para pengurus masjid bisa menjadi Imam dan Khotib yang sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah,"harapnya.

BACA JUGA:Bupati Dadi Hadiri Grand Final Kapolda Cup 2024, Tim Voli Putri Melawi Juara

Sementara itu, Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa sambutanya yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Imansyah menyampaikan bahwa masjid merupakan satu institusi sentral dalam peradaban Islam dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah umat Islam itu sendiri.

Menurut Bupati Dadi dalam sambutanya masjid bukan hanya dijadikan tempat beribadah saja, tetapi digunakan untuk bermusyawarah bersama sehingga kerukunan umat Islam menjadi terbentuk dengan sarana masjid. Selain itu, katanya Masjid digunakan untuk membentuk kegiatan sosial budaya yang berpangkal di masjid untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi yang selama ini ada di masjid.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Melawi, saya sangat menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan pelatihan Imam dan Khotib serta penguatan kapasitas manajemen Masjid angkatan 1 Kabupaten Melawi yang diselenggarakan oleh Pejuang Subuh ini,"ucap Bupati Dadi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Imansyah.

Dadi berharap, Pengurus Masjid di Kabupaten Melawi dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Melawi.

"Dengan ukhuwah Islamiyah kita bersama bekerja maksimal membangun Kabupaten Melawi karena adanya masjid sebagai tempat mempererat kekeluargaan,"pungkas Bupati Dadi.

Sumber: disway kalbar