Persiapan Pemimpin Dunia dalam Menghadapi Tantangan dari 'Disease X'
Direktur Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus.-Fabrice Coffrini/AFP/Getty Images/TNS-Getty Images
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Forum Ekonomi Dunia merencanakan sebuah panel menarik dalam pertemuan tahunan mendatangnya yang berjudul "Preparing for Disease X," seiring dengan pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia yang menyatakan bahwa penyakit misterius ini berpotensi menyebabkan "20 kali lebih banyak kematian" daripada pandemi COVID-19.
BACA JUGA:Selain Sering Dikonsumsi sebagai Lalapan, Ternyata Inilah 3 Manfaat dari Kemangi untuk Kesehatan
Melalui unggahan di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, Jordan Schachtel dari The Dossier membagikan jadwal forum yang akan diselenggarakan pada 17 Januari, dan mencatat, "Event 201 diperkenalkan di Davos. Pekan depan, mereka akan menyelenggarakan panel di WEF 2024 yang berjudul Preparing For Disease X, dengan menghadirkan Dr. Tedros yang terkenal dari WHO."
Menurut informasi yang diakses dari situs web Forum Ekonomi Dunia, panel pembicara untuk "Preparing for Disease X" akan mencakup Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Menteri Kesehatan Brasil, Nisia Trindade Lima, Shyam Bishen dari Centre for Health and Healthcare, dan beberapa eksekutif kesehatan terkemuka.
Ringkasan dari panel "Preparing for Disease X" menyoroti, "Dengan peringatan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia bahwa penyakit 'Disease X' yang tidak dikenal dapat menyebabkan 20 kali lebih banyak kematian daripada pandemi coronavirus, upaya baru apa yang diperlukan untuk mempersiapkan sistem kesehatan menghadapi tantangan-tantangan mendatang yang kompleks?"
Situs web Forum Ekonomi Dunia menegaskan bahwa diskusi panel ini terhubung erat dengan Inisiatif Kolaboratif Pemantauan dan Kemitraan untuk Keberlanjutan Sistem Kesehatan dari Forum Ekonomi Dunia.
Dalam situs webnya, WHO menjelaskan, "Disease X mencerminkan pemahaman bahwa epidemi internasional serius dapat dipicu oleh patogen yang saat ini belum diketahui menyebabkan penyakit pada manusia."
Dr. Richard Hatchett, CEO dari Coalition for Epidemic Preparedness Innovations, sebelumnya menyatakan bahwa meskipun Disease X "mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah," namun ini adalah "sesuatu yang harus kita persiapkan."
BACA JUGA:Merawat Rambut dengan Bahan Rempah di Rumah, Madu Bisa Menjadi Salah Satu Bahan Terbaik
WHO memasukkan Disease X sebagai salah satu penyakit prioritas utama untuk penelitian dan pengembangan. Organisasi ini menetapkan status prioritas terhadap penyakit jika penyakit tersebut "membawa risiko kesehatan masyarakat tertinggi karena potensinya untuk menjadi epidemi dan/atau tidak ada atau kurangnya tindakan pencegahan."***
Sumber: