Aliansi Mahasiswa di Kalbar Gelar Forum Jalanan dengan Tema “Menguak Dosa-Dosa Polisi”

para mahasiswa menyampaikan bahwa Polri, sebagai salah satu pilar keadilan di Indonesia, seharusnya menjadi aparat penegak hukum yang menjamin rasa aman dan keadilan bagi masyarakat.(Photo/Aldi.pixellab)--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Pada peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara, aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI, FKBk, dan BEM PTMAI Kalimantan Barat menggelar forum jalanan dengan tema “Menguak Dosa-Dosa Polisi” di Bundaran Digulis Pontianak, Jumat (5/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengkritisi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dianggap masih menyisakan banyak permasalahan.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis, para mahasiswa menyampaikan bahwa Polri, sebagai salah satu pilar keadilan di Indonesia, seharusnya menjadi aparat penegak hukum yang menjamin rasa aman dan keadilan bagi masyarakat. Namun, mereka menilai bahwa Polri justru lebih sering menampilkan wajah busuk serta tindakan persekusi yang tak terhitung jumlahnya.
Mahasiswa menyoroti berbagai isu yang menyelimuti tubuh Polri, mulai dari Rancangan Undang-Undang (RUU) Polri, tindakan represif, hingga aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang dianggap menjadikan institusi ini seperti serigala berbulu domba. Mereka berharap agar momen berharga ini dapat menjadi refleksi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya.
BACA JUGA:Sanggar Patih Gumantar Bersinar di Fashion Show HUT ke-65 Kabupaten Mempawah
Dalam momen yang sama, para mahasiswa juga mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Polri atas dedikasi dan pengabdiannya. Mereka berharap agar Polri dapat semakin baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab demi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, mereka juga mengharapkan Kapolda Kalimantan Barat untuk terus menunjukkan keberanian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan dan tindak pidana. Mereka menantang Kapolda untuk tidak hanya menantang para pekerja PETI, tetapi juga para cukong yang berada di balik aktivitas tersebut.
“Semoga Polri terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keadilan di negeri ini. Selamat Hari Bhayangkara!” ujar perwakilan aliansi mahasiswa.
Dengan aksi ini, para mahasiswa berharap agar Polri dapat lebih responsif terhadap kritik dan masukan dari masyarakat, serta terus berupaya meningkatkan kinerja dan integritasnya sebagai institusi penegak hukum.
para mahasiswa menyampaikan bahwa Polri, sebagai salah satu pilar keadilan di Indonesia, seharusnya menjadi aparat penegak hukum yang menjamin rasa aman dan keadilan bagi masyarakat.--
Sumber: Harian Disway