BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 22 - 28 Februari 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi terjadinya Karhutla seminggu kedepan-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, dan Kubu Raya pada 22 dan 23 Februari 2025.
Dalam postingan resminya, admin BMKG Kalimantan Barat menyampaikan peringatan kepada masyarakat terkait risiko karhutla.
"Waspada potensi kemudahan terjadi karhutla di sebagian wilayah Kab./Kota: Ketapang, Kayong Utara dan Kubu Raya pada tanggal 22 dan 23 Februari 2025," tulis BMKG dalam unggahan resminya.
Berdasarkan peta prakiraan BMKG, pada 22 Februari masih terdapat beberapa titik dengan potensi karhutla, terutama di bagian selatan Kalbar. Warna kuning (moderat) dan hijau (tidak mudah terbakar) terlihat di beberapa daerah tersebut.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 22 - 28 Februari 2025
Penurunan Risiko Mulai 24 Februari
Pada 24 Februari, wilayah Kalimantan Barat semakin didominasi oleh warna biru, yang menandakan kondisi aman dari kebakaran. Tren ini terus berlanjut hingga 25 Februari, dengan hanya satu titik kecil di bagian timur yang masih menunjukkan risiko moderat terhadap kebakaran.
Pada 26, 27, dan 28 Februari, hampir seluruh wilayah Kalbar berada dalam kategori aman dari kebakaran hutan dan lahan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi cuaca semakin mendukung penurunan risiko karhutla.
BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 22 - 24 Februari 2025
Imbauan BMKG
Meski risiko menurun setelah 23 Februari, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mencegah kebakaran yang tidak terkendali.
BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terbaru agar masyarakat dan pihak berwenang dapat mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.
Sumber: