Banjir dan Tanah Longsor Menghanyutkan Tiga Orang, Satu Diantaranya Hilang.
Banjir dan Tanah Longsor di Lampung --
PONTIANAK DISWAY– Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Jumat (24/5/2024) telah menyebabkan tiga orang hanyut dan satu orang hilang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus merilis informasi terbaru terkait kejadian tragis ini yang mempengaruhi banyak warga setempat.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Tanggamus sejak Kamis malam hingga Jumat pagi menyebabkan sungai-sungai meluap dan tanah di beberapa daerah menjadi tidak stabil, mengakibatkan longsor di beberapa titik. Banjir dengan cepat merendam pemukiman warga, mengakibatkan kerusakan parah pada rumah dan fasilitas umum.
Tim BPBD bersama relawan setempat segera melakukan upaya pencarian dan penyelamatan. Dalam kondisi cuaca yang masih belum menentu, tim penyelamat menghadapi tantangan besar dalam mengevakuasi warga dan mencari korban yang hilang. Hingga kini, tiga orang dinyatakan hanyut dan satu orang masih belum ditemukan. Proses pencarian terus berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
“3 orang yang hanyut telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, 1 orang hilang,” keterangan resmi BPBD Tanggamus.
Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar. Banyak rumah warga terendam air, fasilitas umum rusak, dan lahan pertanian mengalami kerusakan. BPBD Tanggamus melaporkan bahwa sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumah mereka tidak lagi layak huni.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk mempermudah penyaluran bantuan dan koordinasi penanganan. Bantuan logistik, seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat, mulai disalurkan kepada para korban. Selain itu, posko-posko pengungsian didirikan untuk menampung warga yang terdampak.
BPBD Tanggamus mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas. Mengingat curah hujan yang masih tinggi, potensi banjir dan longsor susulan masih mungkin terjadi. Warga diminta untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda bahaya dan mengungsi ke tempat yang lebih aman jika diperlukan.
Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung, menjadi peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Upaya penyelamatan dan bantuan terus dilakukan untuk mengurangi dampak bencana ini. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memulihkan kondisi dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.
Dengan adanya musibah ini, diharapkan seluruh pihak dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sumber: kumparan.com