Dosen Filsafat Lecehkan 4 Mahasiswi, Ketahuan Berawal dari DM Twitter

Tim khusus Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (PPKS) Unpar diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2022. Mereka menyediakan layanan pengaduan melalui Instagram dengan akun @satgasppks. unpar, hotline 081320744852, dan juga melalui email satgasppks@unpar. acid

 

Pada hari Jumat (10/05), Syarif Maulana merilis pernyataan tertulis melalui akun X-nya, yang berisi pengakuan kesalahannya atas pengiriman pesan melalui WhatsApp, pesan pribadi di X, atau Instagram kepada orang-orang yang dikenalnya secara langsung atau hanya sebatas saling mengikuti di media sosial.

 

Setelah itu, dia juga mengakui kesalahan atas perilaku yang sama yang dia lakukan saat bertemu dengan beberapa orang yang dikenalnya secara langsung.

 

Berdasarkan informasi yang diterima, tersangka juga terlibat dalam tindak kekerasan seksual di berbagai kelompok yang dia pimpin.

 

Tanggapan atas pengakuan tersebut ternyata diberikan oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Katolik Parahyangan melalui akun Instagram mereka.

 

Mengatakan bahwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang Dosen Luar Biasa (DLB) dari Fakultas Filsafat Unpar terjadi di dalam lingkungan kelas filsafat online (kelas isolasi) yang dibuat oleh dosen tersebut.

 

Oleh karena itu, Satgas mendorong kepada seluruh anggota Unpar dan masyarakat yang menjadi korban kekerasan seksual untuk segera membuat laporan.

 

Niken mengatakan bahwa ada lima mahasiswa yang menjadi korban kekerasan seksual dan telah melaporkannya ke Satgas PPKS Unpar. Beberapa dari para korban berasal dari universitas lain di wilayah Bandung.

Sumber: disway kalbar