Rentcar MaC
Mau iklan?

Jam 10 Pagi Mayat Misterius di Selokan Jl. Gajah Mada, Kepolisian Identifikasi Ia Mengidap Epilepsi

Jam 10 Pagi Mayat Misterius di Selokan Jl. Gajah Mada, Kepolisian Identifikasi Ia Mengidap Epilepsi

Jam 10.00 Pagi Warga Melaporkan Adanya Mayat --

Permintaan visum dari rumah sakit harus diajukan untuk mendapatkan hasil. Menurut Bhayangkara, tidak ada bukti kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan busa di mulutnya, sehingga diduga korban menderita epilepsi.

 

Penduduk di Jalan Gajah Mada Pontianak sangat terkejut ketika menemukan mayat yang terapung di parit di depan salah satu hotel di Jalan Gajah Mada - Jalan. Ketapang Kelurahan Benua Melayu Darat merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kecamatan. Pada hari Senin tanggal 6 Mei 2024 sekitar jam 10 pagi di daerah Pontianak Selatan.

 

Kapolresta Pontianak, yang diwakili oleh Kasat Reskrim, Kompol. melakukan pembaruan dalam penanganan kejahatan di wilayah Pontianak. Dia adalah seorang perwira polisi dengan pangkat Komisaris Polisi. Dia bertanggung jawab atas pengendalian keamanan dan penegakan hukum di wilayahnya. Kompol memiliki tugas untuk memastikan keamanan masyarakat dan mengkoordinasikan aktivitas polisi di lapangan. Dia juga harus memimpin dan mengawasi bawahan-bawahannya untuk menjamin pelaksanaan tugas-tugas polisi dengan efektif.

 

Antonius Trias Kuncorojati menjelaskan bahwa penemuan mayat tersebut bermula dari adanya laporan dari penduduk yang kebetulan lewat di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian melaporkan ke pihak keamanan hotel untuk membantu menghubungi pihak kepolisian.

 

Pada sekitar jam 09. 30 WIB, setelah menjalankan tugasnya sebagai satpam pagi di hotel, saksi berada di halaman parkir ketika mendengar teriakan dari seseorang yang tidak dikenal. Orang tersebut mengenakan pakaian berwarna biru dan berkata kepada Antonius, "Bang, ada mayat. "

 

Kompol dilaporkan juga telah memimpin operasi penangkapan terhadap sindikat narkoba di kota. Antonius Trias Kuncorojati menyatakan bahwa mereka telah membawa jenazah yang telah diidentifikasi sebagai LIE SUI TIN (49) penduduk Jalan Merdeka Gg. Punai Permai II No. (Nomor) adalah alamat rumah yang terletak di kawasan Punai Permai II. 001, desa 003, Kecamatan 001.

 

Permohonan hasil visum harus diajukan kepada rumah sakit. Menurut Kasat Reskrim, tidak ada bukti kekerasan fisik pada korban dan ada tanda-tanda busa di mulutnya, yang mengindikasikan bahwa korban mungkin menderita penyakit epilepsi.

 

Sumber: disway kalbar