BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 29 September–5 Oktober 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan potensi hujan harian di Kalimantan Barat untuk periode Senin, 29 September hingga Minggu, 5 Oktober 2025. Berdasarkan pembaruan data pada Minggu, 28 September 2025 pukul 20.20 WIB, cuaca di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat akan didominasi hujan ringan hingga sedang.
Pada Senin, 29 September 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di sejumlah wilayah seperti Bengkayang, Kapuas Hulu, Landak, dan Sanggau. Sementara wilayah lainnya didominasi hujan ringan.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 28–30 September 2025
Memasuki Selasa, 30 September, hujan ringan hingga sedang masih mendominasi sebagian besar wilayah, termasuk Pontianak, Kubu Raya, Singkawang, Sambas, dan Sekadau. Pada 1 Oktober, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang kembali merata di hampir seluruh kabupaten/kota.
Kondisi cuaca relatif lebih stabil pada Kamis, 2 Oktober, hingga Minggu, 5 Oktober 2025, di mana hujan ringan lebih mendominasi. Daerah pesisir seperti Pontianak, Mempawah, dan Kayong Utara juga diperkirakan mengalami hujan ringan, sementara daerah pedalaman berpotensi hujan sedang. Tidak ada indikasi hujan sangat lebat maupun ekstrem selama periode ini.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 27 September–4 Oktober 2025
Admin BMKG Kalimantan Barat dalam unggahan Insta Story menyampaikan pernyataan terkait prakiraan cuaca tersebut.
"Insyaallah mulai akan istiqomah hujannya di Kalbar. Hujannya belum akan banyak, belum akan membuat genangan / banjir," tulisnya.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 27–29 September 2025
Informasi ini menjadi tanda bahwa Kalimantan Barat mulai memasuki masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan. Meski belum berpotensi menimbulkan banjir, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terutama di wilayah rawan longsor dan daerah dengan drainase buruk.
Dengan prakiraan cuaca yang lebih teratur, sektor pertanian dan aktivitas masyarakat bisa menyesuaikan jadwal kegiatan agar tidak terganggu oleh kondisi hujan harian.
Sumber: