Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 17–23 September 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 17–23 September 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan potensi hujan harian di Kalimantan Barat untuk periode Rabu, 17 September hingga Selasa, 23 September 2025. Sejumlah wilayah diperkirakan masih akan mengalami curah hujan di atas 20 mm per hari dengan intensitas ringan hingga lebat.

Berdasarkan data BMKG, pada Rabu, 17 September 2025, potensi hujan terjadi di wilayah Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Namun, pada Kamis, 18 September 2025, kondisi relatif lebih cerah karena tidak ada daerah yang tercatat berpotensi hujan lebih dari 20 mm per hari.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 15–17 September 2025

Hujan kembali diprediksi mengguyur Jumat, 19 September 2025, dengan sebaran di Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Sementara pada Sabtu, 20 September 2025, hujan diperkirakan turun di Kapuas Hulu, Landak, Mempawah, Sanggau, dan Sekadau.

Memasuki akhir pekan, Minggu, 21 September 2025, hujan diperkirakan kembali meluas ke sejumlah daerah, meliputi Bengkayang, Kapuas Hulu, Kubu Raya, dan Landak. Kemudian pada Senin, 22 September 2025, wilayah yang berpotensi diguyur hujan mencakup Bengkayang, Kapuas Hulu, dan Sambas. Sementara itu, pada Selasa, 23 September 2025, BMKG mencatat tidak ada daerah di Kalbar yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas di atas 20 mm per hari.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 15–21 September 2025

BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat yang dapat disertai angin kencang maupun petir. Masyarakat juga diminta berhati-hati terhadap potensi banjir, genangan air, maupun tanah longsor di wilayah rawan bencana.

Prakiraan cuaca ini tentunya menjadi acuan bagi masyarakat dalam merencanakan aktivitas harian, baik di darat maupun di perairan. BMKG juga mengimbau agar selalu memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi agar lebih siap menghadapi kondisi yang berubah cepat.

Sumber: