BMKG Kalbar Rilis Potensi Hujan Harian 2–8 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan potensi hujan harian untuk periode Sabtu, 2 Agustus hingga Jumat, 8 Agustus 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada Sabtu, 2 Agustus 2025 pukul 04.42 WIB, beberapa wilayah di Kalimantan Barat diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Sabtu, 2 Agustus 2025, wilayah yang berpotensi hujan lebih dari 20 mm/hari meliputi Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Melawi, Sekadau, dan Sintang.
Minggu, 3 Agustus 2025, hujan diprediksi terjadi di Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Kota Pontianak, Sambas, Sekadau, dan Sintang.
Senin, 4 Agustus 2025, intensitas hujan meningkat di Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Singkawang, Melawi, Mempawah, Sekadau, dan Sintang.
Selasa, 5 Agustus 2025, menjadi satu-satunya hari dengan tidak ada wilayah yang diperkirakan mengalami hujan lebih dari 20 mm/hari, berdasarkan data prakiraan BMKG.
Rabu, 6 Agustus 2025, kembali terjadi potensi hujan sedang di wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 1–3 Agustus 2025
Kamis, 7 Agustus 2025, potensi hujan meluas ke Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Jumat, 8 Agustus 2025, menjadi hari dengan cakupan potensi hujan paling luas, meliputi Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
Berdasarkan peta prakiraan visual BMKG, warna hijau dominan menunjukkan hujan ringan hingga sedang, sedangkan warna kuning menunjukkan hujan lebat yang perlu diwaspadai. Meski tidak ada indikasi hujan ekstrem, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi genangan, banjir lokal, serta pohon tumbang akibat angin kencang yang sering menyertai hujan.
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Karhutla di Kalbar 1–7 Agustus 2025
BMKG mengingatkan masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca terbaru dan tidak mengabaikan peringatan dini cuaca ekstrem demi keselamatan bersama.
Sumber: