Capai 2.400 Kasus Total, Penyebaran HIV/AIDS di Kalimantan Tengah Banyak Menyerang Usia Produktif

Ia meminta para pemimpin agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, praktisi kesehatan, dan pihak lain untuk bekerja sama dalam menghentikan penyebaran HIV/AIDS.

 

Contohnya, para pemimpin agama dan tokoh masyarakat dapat mendorong untuk lebih menanamkan nilai dan norma serta budaya bangsa yang tidak pernah menghargai perilaku seks yang tidak sesuai dengan norma.

 

Setelah itu, para tenaga kesehatan memberikan penyuluhan kepada individu yang menderita HIV/AIDS atau kepada masyarakat secara umum mengenai konsekuensi negatif dan risiko penyebaran penyakit tersebut terhadap kesehatan.

 

Keluarga dan masyarakat perlu menjadi sensitif terhadap lingkungan untuk dapat mengidentifikasi potensi penyebaran HIV/AIDS.

 

Kita perlu memastikan bahwa orang yang hidup dengan HIV/AIDS juga memiliki hak yang setara dengan seluruh masyarakat. Saidah mengatakan bahwa yang perlu dihindari adalah penyakitnya bukan orangnya.

 

Biasanya HIV/AIDS menyebar melalui darah, hubungan seksual, penggunaan jarum suntik, dan dapat menular melalui luka terbuka. Salah satu langkah utama yang perlu diambil untuk mencegah penyebaran virus ini termasuk menahan diri dari hubungan seksual sebelum menikah dan tetap setia kepada pasangan.

 

Setelah itu, para tenaga medis memberikan pengetahuan kepada individu yang terkena HIV/AIDS maupun kepada masyarakat pada umumnya mengenai konsekuensi buruk dan bahaya penyebaran penyakit ini terhadap kesehatan.

 

Penting bagi keluarga dan masyarakat untuk menjadi sadar akan lingkungan sekitar, agar dapat mengidentifikasi potensi penyebaran HIV/AIDS.

Sumber: disway kalbar