Backlink
Rentcar MaC

TP3S Kota Pontianak Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting

TP3S Kota Pontianak Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Foto bersama peserta rakor TP3S Kota Pontianak-Pontianak Disway-dokumen istimewa

“Masa paling rawan terjadi stunting adalah selama seribu hari pertama kehidupan anak, dimulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun,” kata Edi.

Edi juga menekankan perlunya sinergi antar instansi dan elemen masyarakat dalam membentuk tim yang solid dan efektif. Keterlibatan masyarakat secara langsung juga sangat diperlukan, termasuk dalam mengenali potensi stunting di sekitar lingkungan tempat tinggal.

BACA JUGA:KADIN-Dekranasda Pontianak Kolaborasi Majukan UMKM Lokal

“Bisa saja tetangga kita, bahkan cucu kita sendiri, mengalami stunting tapi kita tidak sadar. Ini yang harus jadi perhatian bersama,” terangnya.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DP2KBP3A Kota Pontianak, Ismail, menjelaskan, rakor ini bertujuan untuk menyatukan komitmen serta langkah strategis antar pemangku kepentingan dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Pontianak. Selain itu, rapat ini juga menjadi wadah untuk mengevaluasi pelaksanaan program, mengidentifikasi kendala di lapangan, dan menyepakati aksi bersama yang lebih terarah.

“Melalui rapat koordinasi ini diharapkan terjadi sinergi antar sektor, mulai dari analisis situasi, penguatan perencanaan, hingga evaluasi pelaksanaan untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting secara komprehensif,” pungkasnya.

Sumber: