BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 16–22 Juni 2025

Rilisan BMKG potensi terjadinya karhutla di Kalimantan Barat seminggu ke depan-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat Kalimantan Barat terhadap potensi kemudahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meningkat signifikan selama periode Senin, 16 Juni hingga Minggu, 22 Juni 2025.
Berdasarkan peta prakiraan dari BMKG, pada awal pekan yaitu 16 Juni, beberapa wilayah di bagian barat dan utara Kalbar seperti Ketapang, Bengkayang, dan sebagian Landak menunjukkan tingkat potensi karhutla sedang hingga tinggi (warna kuning dan merah). Sementara sebagian besar Kalbar masih berada dalam kategori rendah (warna biru).
Pada 17 dan 18 Juni 2025, situasi membaik dengan hampir seluruh wilayah Kalbar menunjukkan kondisi aman dari potensi karhutla. Namun, kondisi ini hanya bersifat sementara. Mulai 19 Juni, muncul peningkatan ringan di beberapa wilayah tengah dan selatan Kalbar.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 16–22 Juni 2025
Puncak kewaspadaan terjadi pada 21 dan 22 Juni 2025. Data BMKG menunjukkan hampir seluruh wilayah daratan Kalbar, termasuk Ketapang, Melawi, Sekadau, Sintang, Kubu Raya, dan Landak masuk kategori sangat mudah terbakar (warna merah pekat). Bahkan daerah di perbatasan Kalbar-Kalteng juga menunjukkan potensi ekstrem.
Warna merah dan merah tua yang mendominasi peta prakiraan menunjukkan adanya penurunan kelembaban tanah, peningkatan suhu udara, dan berkurangnya curah hujan di sebagian besar wilayah. Kondisi ini berpotensi memicu kebakaran jika tidak diantisipasi sejak dini.
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk menghindari aktivitas pembakaran lahan secara terbuka, meningkatkan pengawasan lapangan, dan memastikan kesiapan pemadam kebakaran hutan.
Sumber: