Backlink
Rentcar MaC

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 12-18 Juni 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 12-18 Juni 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Barat periode Kamis, 12 Juni hingga Rabu, 18 Juni 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada Rabu, 11 Juni 2025 pukul 03.51 WIB, sejumlah wilayah di Kalbar diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang (20–50 mm/hari) hingga akhir pekan.

BMKG menyebutkan bahwa pada Kamis, 12 Juni 2025, tidak ada wilayah (nihil) yang berpotensi mengalami hujan lebih dari 20 mm/hari. Namun kondisi cuaca berubah pada Jumat, 13 Juni 2025, di mana Ketapang, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Peta prakiraan menunjukkan warna kuning cukup dominan di wilayah selatan dan timur Kalimantan Barat.

Pada Sabtu, 14 Juni 2025, cuaca kembali mereda tanpa potensi hujan signifikan (nihil), namun Minggu, 15 Juni 2025, Kapuas Hulu dan Sintang kembali berpotensi mengalami hujan dengan curah di atas 20 mm/hari.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 12-18 Juni 2025

Puncak aktivitas hujan diperkirakan terjadi pada Senin, 16 Juni 2025, dengan sebaran hujan meluas ke beberapa wilayah yaitu Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Sanggau, dan Sintang. Kondisi ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas cuaca di awal pekan.

Sedangkan pada Selasa, 17 Juni 2025, dua wilayah tetap berpotensi mengalami hujan, yaitu Kapuas Hulu dan Sintang, yang menunjukkan tren curah hujan terus bertahan di wilayah timur provinsi ini.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak hujan sedang seperti genangan air, longsor di daerah rawan, serta hambatan transportasi. Pemerintah daerah diimbau memantau prakiraan cuaca harian untuk meminimalisir risiko bencana hidrometeorologi.

Sumber: