Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang 2025 Siap Digelar, Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 H

Dewan Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Kota Singkawang dalam rapat koordinasi persiapan Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang-pontianak_becakap-Instagram
PONTIANAKINFO.COM, SINGKAWANG – Untuk pertama kalinya, Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) akan digelar di Rumah Adat Melayu Balai Serumpun, mulai 27 Juni hingga 2 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI), dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah.
Festival budaya yang sarat nuansa Melayu-Islami ini akan dibuka secara resmi pada malam 26 Juni 2025, bertepatan dengan malam 1 Muharram. Acara pembukaan akan diisi dengan tausiyah oleh ustadz Hatoli serta berbagai perlombaan tradisional memperebutkan Piala Ketua MABM Kota Singkawang dengan total hadiah mencapai Rp30 juta.
“Dalam rangka peringatan tahun baru Hijriyah 1447 H, DPD MABM akan menggelar festival kebudayaan yang selaras dengan nilai-nilai Melayu yang Islami,” ujar Asmadi selaku Ketua MABM Kota Singkawang.
BACA JUGA:Pemkot Singkawang Tegas Larang Pungli dalam Kegiatan Perpisahan Sekolah
Asmadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelajar, instansi pemerintah, organisasi puak Melayu se-Kalimantan Barat hingga masyarakat umum untuk ikut serta meramaikan PKMS 2025.
“Kami imbau semua unsur masyarakat untuk ikut memeriahkan PKMS. Ini momen penting bagi kita menunjukkan kekayaan budaya Melayu,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya pelestarian budaya, tetapi juga bagian dari upaya strategis untuk memperkuat identitas budaya Melayu sebagai fondasi kebudayaan di Singkawang, yang dikenal sebagai kota paling toleran di Indonesia.
BACA JUGA:Polres Singkawang Amankan 3 Pelaku Penculikan dan Penganiayaan
“Budaya Melayu menjadi khazanah penting dalam memperkuat Singkawang sebagai kota Tertoleran di Indonesia, sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.
PKMS 2025 juga diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
“Kita harap PKMS menjadi daya tarik wisata baru dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara dalam Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
Rangkaian perlombaan yang akan digelar meliputi Belarak Pengantin, Gladi Bujang & Dare Melayu, Lomba Lagu dan Tarian Melayu, Syair Melayu, serta pertunjukan tradisi seperti Surong Saprah dan Rodat Hadrah.
Pendaftaran peserta dibuka hingga 17 Juni 2025. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tri W. Arhap (085292041984) atau Rosdiana (089519922341).
Sumber: