Audit: Pilar Kepercayaan dan Transparansi di Dunia Bisnis

pentingnya audit untuk perusahaan--
PONTIANAKINFO.COM,PONTIANAK – Dalam iklim bisnis modern yang penuh persaingan dan regulasi ketat, audit telah menjadi kebutuhan dasar perusahaan, bukan sekadar kewajiban administratif. Perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang, wajib memahami pentingnya pengawasan yang menyeluruh—dan audit adalah ujung tombaknya.
BACA JUGA:Akun IG Sepi Terus? Coba Audit 5 Menit Ini Biar Ga Posting Sia-Sia!
Audit bukan hanya mengecek angka-angka di laporan keuangan. Lebih dari itu, ia memeriksa denyut nadi operasional perusahaan: apakah proses internal berjalan sehat, apakah pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan data yang valid, dan apakah manajemen menjalankan tata kelola yang baik?
Bukan Formalitas, Audit adalah Strategi Bertahan
Banyak yang masih menganggap audit sebagai momok, padahal sebaliknya: ia justru melindungi perusahaan dari jebakan kecurangan internal, laporan keuangan palsu, dan pelanggaran regulasi.
Inilah mengapa perusahaan mulai melibatkan pihak ketiga untuk membantu melakukan jasa audit secara berkala. Bukan hanya untuk memenuhi tuntutan hukum, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada para pemangku kepentingan.
Audit Eksternal dan Internal, Dua Sayap Sistem Pengawasan
Sistem audit dibagi dua: audit internal dan eksternal. Keduanya penting, dan sebaiknya dijalankan secara bersamaan:
Audit internal bekerja dari dalam, membantu manajemen mengevaluasi efisiensi, kepatuhan, dan risiko operasional sehari-hari. Mereka adalah "mata ketiga" yang melihat apa yang mungkin luput dari perhatian.
Audit eksternal datang dari luar, lebih independen, dan bertugas memverifikasi laporan keuangan serta memberikan opini objektif yang dibutuhkan investor, regulator, dan mitra bisnis.
Kombinasi keduanya menciptakan sistem pengawasan yang kokoh dan terintegrasi.
Mengapa Audit Semakin Mendesak?
Era digital mempercepat semua proses, termasuk transaksi keuangan. Tapi di balik kecepatan itu, celah penyimpangan juga semakin lebar. Tanpa audit yang ketat, perusahaan akan lebih mudah tergelincir—baik karena kesengajaan maupun kelalaian.
Audit memastikan bahwa perusahaan tidak hanya sehat secara keuangan, tetapi juga siap menghadapi risiko dan tantangan yang terus berubah. Transparansi menjadi kunci utama membangun kepercayaan, dan audit adalah fondasi dari transparansi itu sendiri.
Sumber: