Backlink
Rentcar MaC

BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 18–20 Mei 2025

BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 18–20 Mei 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan, terhitung mulai Minggu, 18 Mei hingga Selasa, 20 Mei 2025. Berdasarkan data prakiraan cuaca terbaru yang diperbarui pada Minggu, 18 Mei 2025 pukul 07.57 WIB, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat diprediksi akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Pada Minggu, 18 Mei 2025, BMKG mengidentifikasi 13 wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem, yaitu Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, serta Kota Singkawang. Warna kuning dalam peta prakiraan menandakan wilayah dengan potensi hujan sedang, sementara hijau menunjukkan hujan ringan.

Selanjutnya, pada Senin, 19 Mei 2025, kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi di wilayah yang sama, yakni Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan ditambah Kota Pontianak. Dengan demikian, total ada 13 wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 17–23 Mei 2025

Sementara itu, Selasa, 20 Mei 2025 diprediksi menjadi hari yang lebih tenang. BMKG menyatakan tidak ada wilayah di Kalbar yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. Peta prakiraan menunjukkan dominasi wilayah berawan atau hanya hujan ringan. Ini menandakan bahwa aktivitas masyarakat di hari tersebut dapat berlangsung lebih aman, meski kewaspadaan tetap disarankan.

BMKG Kalimantan Barat mengimbau seluruh masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG serta menghindari aktivitas luar ruang saat hujan disertai petir. Pemerintah daerah juga diingatkan untuk siaga terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.

Sumber: