Diskusi Literasi Digital: Komunitas Cinta Singkawang Dorong Generasi Muda Cerdas Bermedia Sosial

Komunitas Cinta Singkawang dalam kegiatan diskusi bertajuk Literasi Digital: Melek Digital, Membangun Generasi Cerdas dan Kreatif di Era Media Sosial, di Rumangsa Kopi pada Rabu, 30 April 2025-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, SINGKAWANG – Komunitas Cinta Singkawang menggelar diskusi bertajuk Literasi Digital: Melek Digital, Membangun Generasi Cerdas dan Kreatif di Era Media Sosial, di Rumangsa Kopi, Singkawang, pada Rabu 30 April 2025.
Kegiatan ini bertujuan mendorong generasi muda agar bijak dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi digital.
Diskusi menghadirkan dua pemantik utama, yakni Widad Ardina, jurnalis muda dan Tri Fakhri Ardi, content creator asal Kota Singkawang yang memiliki ribuan pengikut di media sosial.
Keduanya membagikan pengalaman serta tips bagaimana membangun personal branding, memproduksi konten positif, hingga melawan hoaks dan menjaga etika digital.
BACA JUGA:Rencana Pembangunan Kota Singkawang 5 Tahun Kedepan, Usung Visi JUARA dan HEBAT
Acara ini juga diramaikan dengan penampilan spesial dari Novalalsa (Aji), serta menyediakan 30 minuman gratis untuk peserta pertama yang hadir.
Salah satu pemantik, content creator asal Singkawang, Tri Fakhri Ardi, menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk memahami bahwa literasi digital lebih dari sekadar bisa menggunakan teknologi.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak muda yang hadir bisa memahami apa itu literasi digital. Literasi digital bukan hanya soal bisa menggunakan teknologi, tapi juga memahami cara kerja dan dampaknya, baik positif maupun negatif,” ujar Tri.
Ia menambahkan, pemahaman akan dampak penggunaan media sosial menjadi kunci dalam membangun interaksi digital yang sehat dan bertanggung jawab.
BACA JUGA:Komunitas Cinta Singkawang Diurus dengan Hati Gelar Bakti Sosial: Bersihkan Kota Dari Sampah
Tak hanya itu, Tri juga mendorong peserta untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Harapannya, mereka yang sudah mendapatkan edukasi dalam kegiatan ini bisa membagikan informasi tersebut kepada teman-teman terdekatnya. Bahkan lebih jauh lagi, mulai membangun personal branding mereka di ruang digital,” tambahnya.
Sementara itu, Jurnalis Muda, Widad Ardina menambahkan bahwa pentingnya bagi anak muda dan dari semua kalangan untuk bijak dalam bermedia sosial, memilih informasi, dan tidak mudah membagikan informasi untuk menghindari hoax.
Sumber: