Jelang Lebaran, Pemkab Melawi Bersama Perusahaan Kebun Sawit Perbaikan Jalan Nanga Pinoh - Ella Hilir

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWI - Menyambut Hari Raya Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi bekerja sama dengan empat perusahaan kebun sawit untuk mempercepat perbaikan jalan yang rusak parah di ruas Jalan Nanga Pinoh-Ella Hilir. Kerja sama ini diharapkan dapat memperlancar arus mudik dan mendukung mobilitas masyarakat selama periode Lebaran.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi, Yusuf Afandi, menyampaikan bahwa perbaikan jalan tersebut merupakan upaya bersama untuk mengatasi kerusakan yang sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat setempat. 

“Kami ingin memastikan bahwa jalan yang menjadi akses utama bagi warga Nanga Pinoh menuju Ella Hilir dapat dilalui dengan aman dan nyaman, terutama menjelang Lebaran,” ujarnya.

Menurut Yusuf, Pemkab Melawi bersinergi dengan empat perusahaan kebun sawit yang beroperasi di daerah tersebut untuk memperbaiki jalan yang memiliki kerusakan cukup parah akibat seringnya hujan deras dan beban kendaraan berat. 

“Perusahaan-perusahaan sawit ini berperan penting dalam membantu menyediakan alat berat dan material yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan,” tambahnya.

Perbaikan jalan dimulai pada 22 sampai 24 Maret 2025 dan ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri. Dengan kerja keras dari Pemkab Melawi dan perusahaan sawit, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam waktu dekat.

Salah satu pengguna jalan, Margareta mengapresiasi upaya Pemkab Melawi dan perusahaan sawit yang telah berkontribusi dalam memperbaiki fasilitas umum tersebut. 

“Kami sangat berterima kasih karena jalan yang sebelumnya sangat sulit dilalui, kini dapat diperbaiki dan dipersiapkan untuk kepentingan mudik Lebaran,” katanya.

Pemkab Melawi juga melalui Camat Nanga Pinoh, Hendra Permana, mengumumkan bahwa selama periode perbaikan, kendaraan roda enam atau lebih yang bermuatan dilarang untuk melintas di jalan tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses perbaikan yang akan berlangsung.

“Selama tiga hari ini, kami mohon agar kendaraan besar seperti truk dan bus tidak melewati jalan tersebut. Kami hanya mengizinkan kendaraan kecil dan pribadi untuk melintas, kecuali dalam keadaan darurat, seperti membawa orang sakit atau kebutuhan mendesak lainnya,” jelas Hendra Permana.

Hendra menambahkan, akan melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan agar kendaraan besar mematuhi aturan yang berlaku. Masyarakat diharapkan dapat memahami kebijakan ini demi kelancaran perbaikan jalan dan keselamatan bersama.

Selain itu, pihak kecamatan juga menyarankan warga untuk mencari jalur alternatif selama periode penutupan jalan tersebut. Pemerintah setempat berharap perbaikan jalan ini akan meningkatkan kualitas infrastruktur dan memudahkan transportasi di wilayah Nanga Pinoh dan sekitarnya.

Sumber: disway kalbar