Pasar Pembersih Wajah di Indonesia Melonjak di Q4 2024: Skintific dan Shopee Memimpin!

--
Selama kuartal keempat (Q4) tahun 2024, pasar pembersih wajah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa dengan nilai pasar mencapai $78,4 juta dan total penjualan sebanyak 24 juta unit—meningkat lebih dari 200% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Shopee mempertahankan dominasinya di sektor e-commerce dengan pangsa pasar sebesar 89,36%, meninggalkan Lazada, Tokopedia, dan Blibli yang masih berjuang mengejar ketertinggalan.
Skintific tampil sebagai merek terdepan dengan pangsa pasar 16,5%, diikuti oleh Wardah, Cetaphil, Skin1004, dan Somethinc yang melengkapi posisi lima besar. Sepanjang Q4 2024, Wardah menunjukkan pertumbuhan konsisten, sementara Scora mencuri perhatian sebagai pendatang baru yang menjanjikan.
Dari sisi performa platform, Skintific memimpin di Shopee, Glow & Lovely mendominasi Lazada, Wardah berjaya di Tokopedia, dan Cetaphil memegang kendali di Blibli. Lonjakan permintaan konsumen dan persaingan antar merek ini mengindikasikan perkembangan positif dan dinamis di industri kecantikan Indonesia.
Jakarta - Menurut Statista, pasar skincare di Indonesia diproyeksikan akan menghasilkan pendapatan sekitar 2,94 miliar dolar AS pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan yang diharapkan mencapai 4,54% dari 2024 hingga 2030.
Dalam pasar ini, produk pembersih wajah memiliki peran yang signifikan. Pendapatan untuk produk pembersih wajah di Indonesia terus mengalami peningkatan yang stabil. Tren ini didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen dari konsumen Gen Z.
Data dari Magpie mengungkapkan bahwa pada Q4 2024, produk pembersih wajah memiliki pangsa 14% dalam kelompok kategori kecantikan. Untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pasar pembersih wajah, laporan ini akan menganalisis penjualan kategori tersebut di platform e-commerce terkemuka di Indonesia dari Oktober hingga Desember 2024.
Performa Pasar Pembersih Wajah
Hasil riset Magpie E-commerce Intelligence menunjukkan bahwa Selama Oktober hingga Desember (Q4) 2024, ukuran pasar pembersih wajah mencapai: $78,4 Juta (+212,35% dari Q4 2023) Dengan total: 24 Juta Unit Terjual (+163,74% dari Q4 2023) Pasar pembersih wajah menunjukkan pertumbuhan QoQ yang positif, dengan GMV meningkat sebesar 125,29% dibandingkan dengan Q3 2024, menyoroti kinerja kategori yang mengesankan.
Pembagian per E-Commerce
Shopee mendominasi pasar pembersih wajah online dengan pangsa 89,36%, diikuti oleh Lazada sebesar 5,89%, Tokopedia 4,41%, dan Blibli 0,33%.
Dominasi Shopee tetap konsisten sepanjang bulan. Baik Lazada maupun Tokopedia mengalami kesulitan mempertahankan posisi pasar mereka, sementara Blibli menunjukkan pergerakan minimal selama kuartal ini.
Pembagian Per Brand
Skintific mendominasi pasar pembersih wajah online dengan pangsa 16,5%, diikuti oleh Wardah (8,5%), Cetaphil (4,6%), Skin1004 (4,5%), dan Somethinc (3,7%).
“Lima merek teratas berkontribusi sekitar 37,91% dari total pasar” ujar Wilhendra.
Pangsa Pasar Pembersih Wajah Berdasarkan Waktu
Pasar pembersih wajah mengalami fluktuasi sepanjang Q4 2024. Skintific mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar, memuncak pada Oktober dengan pangsa 21%, sebelum stabil di 17,7% pada Desember.Wardah terus tumbuh selama kuartal ini, mencapai 8,7% pada Desember. Cetaphil dan Skin1004 menunjukkan persaingan yang stabil, dengan Cetaphil mengakhiri kuartal di 5,8%, sementara Skin1004 mempertahankan 4,4%. Somethinc juga menunjukkan ketahanan, dimulai dari 1,4% pada Oktober dan tumbuh menjadi 4,4% pada akhir kuartal.
Brand Pembersih Wajah Terlaris di E-commerce
1. Shopee
Shopee, kontributor terbesar untuk GMV pembersih wajah, didominasi oleh Skintific dengan pangsa 18,19% dan pendapatan sebesar $12,8 juta. Wardah menyusul dengan pangsa 8,02%, sementara Skin1004 (5,02%), Cetaphil (4,36%), dan Somethinc (4,05%) melengkapi kontributor teratas. Meskipun ada penurunan kinerja Skintific di akhir Q4, mereka tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di Shopee.
2. Lazada
Sumber: