BMKG Kalbar Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Pasang Air Laut Tinggi, 3 - 9 Maret 2025

- Kab. Sambas

- Kab. Sanggau

- Kab. Sekadau

- Kota Singkawang

- Kab. Sintang.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 2 - 8 Maret 2025

Hujan dengan intensitas tinggi ini dapat meningkatkan risiko banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan air, dan pohon tumbang.

Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem ini.

"Masyarakat diimbau agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti: banjir, banjir bandang, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, dan sambaran petir. Wilayah bertopografi curam/berbukit patut waspada potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan intensitas sedang - lebat bahkan ekstrem yang terjadi dalam durasi panjang," ujar Erika dalam postingan BMKG.

BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 2 - 4 Maret 2025

Pasang Air Laut dan Gelombang Tinggi

Rilisan BMKG pasang air laut dan gelombang di wilayah Kalimantan Barat, 3 - 9 Maret 2025-bmkg_kalbar-Instagram

Selain potensi hujan lebat, BMKG juga mencatat pasang air laut tertinggi di Pontianak akan terjadi pada 9 Maret 2025 pukul 02.00 - 04.00 WIB, dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Meskipun masih dalam batas aman, masyarakat yang bermukim di pesisir dan kawasan rendah diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi genangan dan abrasi.

BMKG juga memantau ketinggian gelombang laut di perairan Kalimantan Barat. Berdasarkan prakiraan gelombang dari 3 hingga 8 Maret 2025, ketinggian gelombang signifikan berada dalam kisaran 0,5 hingga 2 meter, dengan arah angin dominan dari barat laut.

BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 1 - 3 Maret 2025

Sumber: