BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 13 - 19 Februari 2025
![BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 13 - 19 Februari 2025](https://pontianakinfo.disway.id/upload/3225f1ced87855e1602ff853a525fcb2.png)
Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memperkirakan bahwa hujan akan terjadi di beberapa wilayah di bagian timur provinsi ini dalam periode Kamis, 13 Februari hingga Rabu, 19 Februari 2025. Sementara itu, wilayah pesisir Barat Kalimantan Barat diprediksi masih akan mengalami kondisi kering tanpa potensi hujan signifikan.
Prakiraan Hujan di Beberapa Wilayah
Berdasarkan peta prakiraan cuaca BMKG, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kapuas Hulu, Sintang, dan Melawi, khususnya pada Minggu, 16 Februari dan Senin, 17 Februari 2025. Sementara itu, hujan dengan intensitas lebih ringan juga dapat terjadi di beberapa daerah pada Selasa, 18 Februari 2025.
Sebaliknya, wilayah barat Kalimantan Barat, termasuk Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, dan sekitarnya, diprediksi tidak mengalami hujan signifikan selama periode ini. Kamis, 13 Februari hingga Sabtu, 15 Februari serta Rabu, 19 Februari 2025 tercatat sebagai hari-hari dengan kondisi cuaca yang cenderung kering di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat.
BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 12 - 14 Februari 2025
Pernyataan BMKG Kalbar
BMKG Kalimantan Barat dalam unggahan Insta Story menyampaikan, "Potensi hujan seminggu ke depan di sekitar Kapuas Hulu, Sintang, dan Melawi. Wilayah barat masih Nihil."
Dengan kondisi ini, masyarakat di daerah pesisir barat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi suhu panas yang bisa menyebabkan kekeringan di beberapa tempat.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 11 - 17 Februari 2025
Dampak dan Antisipasi
Prakiraan cuaca ini dapat berdampak pada beberapa aspek kehidupan masyarakat, antara lain:
- Potensi banjir lokal di Kapuas Hulu, Sintang, dan Melawi, terutama di daerah yang memiliki aliran sungai besar.
- Kekeringan di wilayah barat, yang berpotensi menyebabkan peningkatan suhu dan risiko kebakaran lahan.
- Gangguan transportasi dan aktivitas masyarakat akibat hujan di beberapa daerah pedalaman.
Sumber: