Sembilan Naga Jalani Ritual Buka Mata, Meriahkan Puncak Festival Cap Go Meh di Singkawang
![Sembilan Naga Jalani Ritual Buka Mata, Meriahkan Puncak Festival Cap Go Meh di Singkawang](https://pontianakinfo.disway.id/upload/df661e4dc48c07e905ce58bf4fcd6933.png)
Suasana ritual buka mata naga yang dilakukan oleh Santo Yoseph Singkawang Group di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Senin 10 Februari 2025-jajackleon-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Replika sembilan naga buatan Santo Yosep Singkawang Group menjalani ritual buka mata naga di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Kota Singkawang, pada Senin, 10 Februari 2025. ritual ini menandai dimulainya perjalanan para naga mengelilingi kota dalam rangka memeriahkan puncak Festival Cap Go Meh 2025.
Ritual buka mata naga yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 13 bulan pertama dalam kalender Imlek, dipercaya membawa berkah serta menghindarkan masyarakat dari malapetaka. Ribuan warga, baik dari dalam maupun luar Kota Singkawang, memadati area vihara untuk menyaksikan prosesi sakral tersebut.
“Ritual buka mata ini dilakukan supaya selalu dilimpahkan berkah berupa kesehatan dan keamanan bagi masyarakat,” ujar Ketua Pembuatan Sembilan Replika Naga, Bong Sin Fo dikutip dari Media Center Singkawang.
Ia menjelaskan bahwa ritual ini juga bertujuan untuk menghadirkan roh dewa naga ke dalam replika yang nantinya akan digunakan dalam atraksi selama festival berlangsung.
Dalam prosesi ini, satu per satu dari sembilan naga bergiliran masuk ke halaman vihara untuk menjalani ritual yang dipimpin oleh seorang suhu. Dengan sebatang dupa, suhu secara simbolis membuka mata naga, kemudian memercikkan air yang telah dibacakan mantra. Selain itu, bagian kepala dan ekor naga dilukis dengan kuas dan tinta, sambil terus mengucapkan doa-doa khusus.
Setelah ritual selesai, sembilan naga tersebut diarak mengelilingi kota, mengunjungi beberapa vihara di pusat kota sebelum akhirnya berakhir di rumah Marga Tjhia.
BACA JUGA:Festival Cap Go Meh 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM di Singkawang
“Malamnya, sembilan naga akan mengikuti pawai lampion,” tambah Bong Sin Fo.
"Pada pawai lampion masing-masing naga akan dibawa sebanyak 30 orang pemain, yang meliputi pembawa bendera, penabuh gendang dan sebagainya. Total dari sembilan naga lebih kurang 400an peserta," ujarnya.
Festival Cap Go Meh di Singkawang tentunya selalu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan masyarakat Tionghoa di Indonesia. Dengan kehadiran sembilan naga ini, kemeriahan festival semakin terasa, membawa harapan akan tahun yang penuh berkah dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Sumber: media center singkawang