ROI (Return on Investment): Cara Hitung dan Strategi Mendongkrak Laba Bisnis
![ROI (Return on Investment): Cara Hitung dan Strategi Mendongkrak Laba Bisnis](https://pontianakinfo.disway.id/upload/c4bd1a5b3b8dd7f69cd42aa2c50fb717.jpg)
--
Sribu.com, misalnya, sering membantu klien dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat agar ROI yang didapatkan lebih optimal.
Menghitung ROI pun sebenarnya cukup sederhana.
Rumus dasarnya adalah:
(Biaya investasi ini harus sedetail mungkin terkait penggunaan biaya Anda, jika ingin hasil yang didapat semakin akurat.)
Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh berikut:
Sebuah bisnis mengeluarkan biaya Rp10.000.000 untuk beriklan di Instagram Ads dan mendapatkan pendapatan sebesar Rp25.000.000.
Maka, perhitungan ROI-nya adalah:
Hasil perhitungan ROI sebesar 150%di atas menunjukkan bahwa bisnis memperoleh keuntungan 1,5 kali lipat dari modal yang dikeluarkan (bersih Rp15 Juta).
Semakin tinggi ROI ini, artinya semakin efisien penggunaan modal dalam bisnis.
Sebaliknya, jika ROI rendah atau negatif, maka bisnis perlu mengevaluasi penyebab kerugian dan mencari strategi lain yang lebih efektif.
Namun, dalam beberapa skenario, ROI yang tinggi pun tidak selalu berarti kesuksesan.
Ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti waktu pengembalian investasi dan risiko yang terlibat dalam investasi tersebut.
5 Cara Meningkatkan ROI dalam Berbisnis
Setelah memahami cara menghitungnya, sekarang kita perlu mencari cara untuk meningkatkannya.
Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
1. Fokus pada Target Audiens yang Tepat
Salah satu alasan utama ROI rendah adalah iklan yang ditargetkan ke audiens yang tidak relevan.
Sumber: