BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 2 - 4 Februari 2025

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode Minggu, 2 Februari hingga Selasa, 4 Februari 2025. Peringatan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Kalimantan Barat.

Minggu, 2 Februari 2025

Pada Minggu, 2 Februari 2025, hujan berpotensi turun di Kabupaten Bengkayang dan Sambas. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk mewaspadai potensi genangan air, jalan licin, dan kemungkinan dampak lainnya akibat hujan lebat yang terjadi dalam waktu singkat.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 2 - 8 Februari 2025

Senin, 3 Februari 2025

Memasuki Senin, 3 Februari 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi akan meluas ke lebih banyak wilayah. Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Selain itu, Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya juga diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas serupa. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat angin kencang.

Selasa, 4 Februari 2025

Pada Selasa, 4 Februari 2025, BMKG memperkirakan hujan masih akan terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, dan Landak. Hujan yang turun di wilayah ini masih berpotensi disertai angin kencang dan petir dalam durasi singkat.

BACA JUGA:BMKG Kalimantan Barat Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 1- 3 Februari 2025

BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui sumber resmi, seperti situs web BMKG, aplikasi cuaca, serta media sosial resmi BMKG. Pengguna jalan diminta berhati-hati saat berkendara dalam kondisi hujan, sementara nelayan dan operator transportasi air dihimbau untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.

Dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi potensi cuaca buruk dan dapat mengambil langkah mitigasi untuk mengurangi dampak negatif dari hujan lebat serta angin kencang di wilayah Kalimantan Barat.

Sumber: