Backlink
Rentcar MaC

Polisi Beberkan Penyebab Bangunan Ponpes Al-Mansyur Islamic Kubu Raya Ambruk

Polisi Beberkan Penyebab Bangunan Ponpes Al-Mansyur Islamic Kubu Raya Ambruk

Insiden ini terjadi saat wilayah tersebut dilanda hujan deras yang disertai angin kencang-pontianakinfo.disway.id-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, KUBU RAYA – Atap bangunan kantin Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mansyur Islamic di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, roboh diterjang angin puting beliung pada Sabtu, 4 Januari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB. Insiden ini terjadi saat wilayah tersebut dilanda hujan deras yang disertai angin kencang.

Kantin tersebut biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan antara wali santri dan santri. Bangunan semi permanen ini memiliki luas sekitar 10x30 meter dengan tiang kayu bulat (kayu bam), atap seng, lantai semen, dan tanpa dinding. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

"Saat kejadian, para santri sedang belajar di dalam kelas sehingga tidak berada di lokasi kantin," kata Kapolsek Sungai Raya AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade. Meski begitu, kerugian materi akibat kejadian ini belum bisa diperinci.

Menurut keterangan para saksi, cuaca ekstrem menjadi penyebab utama runtuhnya bangunan tersebut. Cuaca buruk melanda wilayah Kubu Raya sejak siang hari, dengan hujan deras dan angin kencang. Struktur bangunan semi permanen tidak mampu menahan terjangan angin hingga akhirnya roboh.

BACA JUGA:Seorang Pria 47 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Parit Baru Kubu Raya, Polisi Ungkap Pesan Terakhirnya

"Ketika petugas kepolisian dari Polsek Sungai Raya tiba di lokasi kejadian, bangunan beratap seng itu sudah dalam kondisi rata dengan tanah. 

Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini. 

"Kami menghimbau warga untuk memeriksa kondisi bangunan, terutama yang memiliki struktur semi permanen, agar lebih aman saat terjadi angin kencang, sehingga meminimalisir kejadian yang tidak kita inginkan," ujarnya.

Sumber: pontianakinfo.disway.id